Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Serentak di 27 Titik, Aksi Bersih Mandiri Libatkan 1.350 Peserta Seluruh Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Memasuki Babak Project Competition Phase 2-3, Kompetisi WMM 2021 Kategori Business Existing Makin Ketat

Minggu, 31 Oktober 2021 - 18:15:00 WIB
Memasuki Babak Project Competition Phase 2-3, Kompetisi WMM 2021 Kategori Business Existing Makin Ketat
(Foto: tangkapan layar Channel YouTube WMM)
Advertisement . Scroll to see content

Selanjutnya adalah Agustinus Dwiutomo Pristya Putra, founder Goodeva. Produknya adalah Goodeva Safety Smart, sistem digital untuk memonitoring pegawai di perusahaan-perusahaan dengan risiko tinggi, seperti pertambangan.

“Dengan sistem yang kami sediakan, perusahaan dapat mendeteksi layak tidaknya pekerjaan dan pekerjanya di lapangan, memonitoring kesehatan pekerja. Ke depan platform ini akan kami kembangkan untuk retail dan untuk family di rumah,” ujarnya.

Goodeva ingin mewujudkan visinya dalam menciptakan inovasi platfrom digital safety dan kesehatan untuk masa depan kesehatan di Indonesia yang lebih modern dengan memberdayakan karya anak bangsa. “Saat ini sistem kami sudah digunakan di tujuh kota dan tujuh lokasi tambang,” ujar lulusan Magister Managemen Universitas Indonesia ini.

Setelah paltform digital untuk pertanian, penjual pasar, dan perusahaan tambang, peserta yang berhak lolos ke babak berikutnya adalah Abdul Latif Wahid Nasution dengan usahanya Kepul yang merupakan platform digital. Kepul didesain untuk memudahkan masyarakat menjual sampah mereka. “Jasa yang ditawarkan Kepul adalah menjual sampah dengan mudah, mendapatkan uang dari sampah, sekaligus menyelamatkan lingkungan,” kata anak Medan, Sumatera Utara ini.

Omzet yang berhasil dikumpulkan saat ini mencapai Rp300 juta perbulan hasil dari menjual sampah dari masyarakat ke perusahaan-perusahaan yang menampung sampah, termasuk waste oil atau jelantah. “Program Kepul banyak sekali yang sudah berjalan seperti belanja sembako, makan di kafe hingga pergi umrah pakai sampah,” ucapnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut