Menaker: Ini Ironi, Pengangguran Terbanyak di Kota, tapi Kemiskinan Terbesar di Desa

JAKARTA, iNews.id - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengungkapkan, tingkat pengangguran di kota lebih besar dibanding di desa. Namun tingkat kemiskinan paling besar terjadi di pedesaan.

"Ini ironi, pengangguran kita terbanyak di kota, tapi kemiskinan terbanyak bukan di kota, kemiskinan terbesar di desa," kata dia di Jakarta, Selasa (21/2/2023).

Baca Juga

MEDC Targetkan 160 MBOEPD Akhir 2025, Perluas Portofolio Energi Bersih  

Menaker menuturkan, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di perdesaan hanya sebesar 3,43 persen. Namun tingkat kemiskinannya lebih besar dibanding di kota, yakni 12,36 persen.

"Tingkat pengangguran terbuka yang relatif tinggi di perkotaan ada pada kelompok usia muda dan pendidikan menengah-tinggi," ujarnya.

Baca Juga

Sri Mulyani Bantah Anggaran Kemiskinan Rp500 Triliun Habis untuk Rapat di Hotel

Dia menuturkan, masih banyak pekerja di Indonesia yang bergerak pada sektor dan lapangan pekerjaan yang kurang produktif serta berketerampilan rendah. Dengan demikian, peningkatan skill sulit dilakukan dari pekerjaan yang dijalankannya.