Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Polisi Isi Jabatan di Kementerian P2MI, Wamen Dzulfikar Ungkap Punya Peran Penting
Advertisement . Scroll to see content

Menaker Sebut Ketenagakerjaan RI Membaik, Tingkat Pengangguran Terbuka Turun 6,77 Persen

Sabtu, 16 Desember 2023 - 07:46:00 WIB
Menaker Sebut Ketenagakerjaan RI Membaik, Tingkat Pengangguran Terbuka Turun 6,77 Persen
Menaker Ida Fauziyah mencatat kondisi ekonomi dan ketenagakerjaan Indonesia tengah mengalami perbaikan. (Foto: Dok. Kemnaker)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mencatat kondisi ekonomi dan ketenagakerjaan Indonesia tengah mengalami perbaikan. Ini terlihat dari Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) RI per Agustus 2023 sebesar 5,37 persen.

Dia menyebut, persentase tersebut turun 6,77 persen dibandingkan Agustus 2022 sebesar 5,86 persen. Dengan penurunan TPT tersebut, maka semakin banyak angkatan kerja yang masuk ke pasar kerja atau bekerja. 

Oleh karena itu, Ida meminta kepada BPJS Ketenagakerjaan untuk memastikan semua pekerja yang masuk ke pasar kerja ataupun bekerja agar terlindungi program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan.

“Semakin tinggi angkatan kerja kita masuk ke pasar kerja ini menjadi tantangan bagi BPJS Ketenagakerjaan untuk memastikan mereka menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Ida dalam acara Silaturahmi Ulang Tahun ke-46 BPJS Ketenagakerjaan dikutip, Sabtu (16/12/2023).

Selain pasar kerja dalam negeri, Ida menuturkan, potensi masyarakat Indonesia untuk bekerja ke luar negeri juga meningkat. Hal ini seiring meningkatnya peluang kesempatan kerja di luar negeri.

Dia mencontohkan, Jepang tengah mengalami ageing society yang menyebabkan negara tersebut membutuhkan pekerja asing dalam jumlah besar. Melalui kerja sama yang dijalin dengan Indonesia, Jepang menargetkan dapat menyerap 100.000 pekerja migran Indonesia dalam lima tahun ke depan.

“Begitu besarnya peluang kerja kita di luar negeri, saya ingin sampaikan bahwa itu tantangan yang harus dilakukan BPJS Ketenagakerjaan untuk melindungi pekerja migran kita dengan program-program BPJS Ketenagakerjaan,” tuturnya.

Ida turut menyampaikan apresiasi atas capaian kinerja BPJS Ketenagakerjaan, khususnya terkait kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan yang telah melampaui angka 40 juta peserta aktif. 

“Saya apresiasi atas seluruh kerja yang dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaan. Alhamdulillah perkembangan kepesertaan cukup tajam,” ucapnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut