Menara Danareksa Hadirkan Sarana Perkantoran dan Pertemuan Ramah Lingkungan

Hal ini ditandai dengan bergabungnya beberapa office tenant, seperti Kominfo DJPPI, Kominfo SDPPI,  Danareksa Holding, Danareksa Capital, Danareksa Finance, Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Pusat, PT Ice Messenger Indonesia (Indochat), Kyodo News, serta UNPAD Kampus Jakarta.

Sementara itu, lantai Ground dan Upper Ground dirancang untuk menjadi retail area. Saat ini, beberapa tenant yang telah bergabung di antaranya meliputi Bank Mandiri, Bank BSI, ATM Center, Family Mart, Lawson, Batik Gallery Era Soekamto, Aroem Manis, Ngopi-ngopi Express, Liberica, serta beragam pilihan food and beverage yang menarik. 

Menara Danareksa juga dilengkapi dengan ruang pertemuan yang luas, modern, dan fasilitas yang komprehensif. Berbagai acara dapat digelar di Aryanusa Ballroom yang berkapasitas 300 - 1.000 pax, serta tujuh meeting room (Anantara, Port, Bridge, Energy and Urban Meeting Room) dengan kapasitas mulai dari 15 pax hingga 150 pax. 

Sejak dioperasikan secara bertahap pada November 2022 lalu, Menara Danareksa telah menjalankan sejumlah event seperti meeting dan wedding. Salah satunya, event intimate concert bersama Judika pada Februari 2023 lalu. 

Aryanusa Ballroom didesain dengan tinggi ceiling hingga 9 meter dan pillar-less, sehingga  memberi kesan luas, eksklusif, serta mewah karena dilengkapi juga dengan pre-function foyer dan 2 VIP Holding Room. Ballroom ini juga menjadi pilihan venue yang strategis dan bergengsi untuk beragam event seperti meeting, exhibition, conference, wedding termasuk intimate concert karena lokasinya yang berada di pusat kota.

Bangunan mewah, layanan terbaik, dan lokasi premium menjadikan Menara Danareksa sebagai gedung terbaik di Jakarta dengan konsep Hotel Office. Konsep ini disematkan ke Menara Danareksa disebabkan karena gedung ini berfokus pada konsep hospitality dengan memberikan layanan terbaik khas hotel bintang lima, sehingga saat tamu maupun tenant melakukan kunjungan, berkantor akan merasakan layanan seperti di hotel bintang lima. 

Editor: Rizqa Leony Putri