Mendag Ngaku Diprotes Banyak Pihak setelah Musnahkan Pakaian Thrifting
MALANG, iNews.id - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengaku sempat diprotes banyak pihak karena memusnahkan pakaian bekas impor atau thrifting. Padahal, hal tersebut dilakukan karena barang-barang tersebut menjadi hambatan dan musuh bagi UMKM di Indonesia.
Zulhas menyebut, hal ini yang mendorong pemerintah bersama beberapa Kementerian/Lembaga memberanikan diri untuk memusnahkan pakaian bekas impor.
"Hambatan yang memusnahkan yang akan menghancurkan UMKM kita yaitu selundupan pakaian bekas, biasa walaupun saya banyak diprotes orang," ujar Zulhas di acara Talkshow bertemakan 'Restorasi SDM Unggul untuk Kemandirian Ekonomi' di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Malang, Sabtu (13/5/2023).
Zulhas menambahkan, pakaian bekas atau thrifting yang masuk ke Indonesia ternyata telah menguasai dan mengambil alih pangsa pasar UMKM dalam negeri sebesar 32 persen. Padahal, pakaian bekas itu tidak membayar pajak hingga tidak menyerap tenaga kerja pada proses pembuatannya karena berasal dari luar negeri.
"Itu sudah menguasai pasar UMKM kita kira-kira 32 persen, tidak bayar pajak, nyelundup, dia tidak ada tenaga kerja karena bekas, nggak ada biaya apapun, oleh karena itu kita perangi," ucapnya.