Mendag Sebut Ancaman Resesi Global Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Perekonomian

JAKARTA, iNews.id - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyebut ancaman resesi global pada 2023 mendatang justru dapat menjadi menjadi peluang untuk meningkatkan perekonomian Indonesia. Menurutnya, meski ekonomi dunia tertekan, ada potensi pasar yang selama ini kurang menjadi perhatian. 

"Buat kita resesi ini mestinya dijadikan peluang. Memang dunia melambat terutama Barat. Tapi tadi, Asia Selatan itu populasinya 1,5 miliar orang. Uangnya ada. Selama ini kita enggak liat," ujar Zulhas kepada wartawan usai acara Konferensi Maju Digital di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis (27/10/2022).

Baca Juga

Begini Strategi Nestlé Dorong Masa Depan Pangan Berkelanjutan di Indonesia

Zulhas menambahkan, saat ini sudah saatnya Indonesia membuka mata melihat negara-negara lain yang berpotensi dan tidak berdampak pada resesi, seperti di Timur Tengah atau Afrika.

"Afrika (penduduknya) 1 miliar orang, uangnya ada bisa beli (produk Indonesia). Kita enggak lihat, makanya sekarang kita serbu dong," kata dia.

Baca Juga

Kemendag Ajak Eksportir Maksimalkan Implementasi IA-CEPA di TEI 2022

Mendag optimistis jika Indonesia bisa menyerbu pasar dunia dengan produk-produk potensial yang dimiliki maka Indonesia akan menjadi negara maju. 

"Kita punya potensi besar contoh sederhana makanan, kita punya segala macam makanan, beranekaragam. Jadi kita punya potensi produk, gimana kitanya saja yang mengembangkan dan pemerintah yang membantu. Visi 2045 kita ingin menjadi negara maju," ucapnya.

Baca Juga

Mendag Zulhas Dorong Ekspor Mangga Indramayu Lebih Masif

Editor: Aditya Pratama