Mendag Sebut Harga Telur Ayam Ras dan Cabai Rawit Naik Jelang Nataru

JAKARTA, iNews.id - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyebut, harga beberapa barang kebutuhan pokok mengalami kenaikan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Beberapa barang pokok di antaranya telur ayam ras dan cabai rawit.

Zulhas menjelaskan, kenaikan barang kebutuhan pokok tersebut karena tingginya permintaan konsumen. 

Baca Juga

Menperin: 85 Persen Bahan Baku Farmasi RI Masih Impor

"Memang telur naik sedikit karena kebutuhannya meningkat karena ayam kan nelurnya satu enggak bisa dua. Jadi, memang itu risiko yang enggak bisa dihindari," ujar Zulhas kepada awak media di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (15/12/2022).

"Tapi (harga) ayamnya turun. Cabai normal harganya kecuali cabai rawit, karena cabai rawit mungkin banyak orang perlu sambal," sambungnya,

Baca Juga

Jelang Nataru, Harga Telur di Pasar Pondok Labu Tembus Rp34.000 per Kg

Meski demikian, dia memastikan harga barang pokok lainnya terkendali, termasuk stoknya cukup untuk memenuhi kebutuhan menjelang Nataru.

"Pangan terkendali, ketersediaan cukup," tuturnya.

Baca Juga

Jelang Nataru, Harga Bahan Pokok Kompak Naik, Cabai Rawit Tembus Rp40.000 per Kg di Makassar

Untuk diketahui, berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional per hari ini, Kamis (15/12/2022) harga cabai rawit naik Rp350 menjadi Rp46.850 per kilogram (kg), sementara telur ayam ras stagnan di harga Rp31.250 per kg.

Baca Juga

Jelang Nataru, Babel Tambah Pasokan 25 Ton Bawang Merah

Sementara bahan pokok lainnya, seperti bawang merah ukuran sedang naik Rp50 menjadi Rp38.250 per kg, bawang putih ukuran sedang naik Rp100 menjadi Rp28.150 per kg, cabai merah keriting turun Rp400 menjadi Rp39.050 per kg, dan cabai rawit merah turun Rp350 menjadi Rp54.250 per kg. 

Kemudian, untuk beras rata-rata stagnan di harga yang terbilang mahal. Seperti beras kualitas medium I Rp12.550 per kg, beras kualitas medium II Rp12.350 per kg, beras kualitas super I Rp13.850 per kg, beras kualitas bawah II Rp11.100 per kg, dan beras kualitas bawah I Rp11.400 per kg.

Editor: Aditya Pratama