Mendag Ungkap Biang Kerok Naiknya Harga Telur dan Daging Ayam
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menjelaskan, ketersediaan bahan pangan ke depan memiliki tantangan dari sisi demografis maupun geografis. Pertumbuhan jumlah penduduk membutuhkan lebih banyak bahan makanan. Namun di satu sisi, krisis iklim akan berdampak buruk terhadap produktivitas pertanian.
Selain itu, kondisi geopolitik juga menyebabkan rantai pasok pupuk hingga pakan ternak terganggu. Ini mengingat Indonesia belum mampu memproduksi bahan baku dasar tersebut, terlebih untuk memenuhi permintaan pasar.
"Bapak Presiden selalu menyampaikan kepada kita semua bahwa tidak boleh berpuas diri, tantangan ke depan tidak mudah, perubahan iklim El Nino, dampak geopolitik global, instabilitas pasokan, dan tingginya harga pangan global menjadi tantangan yang harus kita hadapi bersama," tutur Arief.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan, menurutnya, dengan menjaga inflasi pada sektor pangan khususnya volatile food. Untuk itu, Bapanas bersama kementerian dan lembaga terkait serta seluruh stakeholder pangan untuk mengurai satu per satu tantangan pangan.
Editor: Jujuk Ernawati