Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Stok Beras Tembus 3,8 Juta Ton, Mentan: InsyaAllah Kita Tidak Ada Impor
Advertisement . Scroll to see content

Mendag Zulhas Beri Izin Impor Beras 500.000 Ton, Ini Alasannya

Rabu, 07 Desember 2022 - 13:35:00 WIB
Mendag Zulhas Beri Izin Impor Beras 500.000 Ton, Ini Alasannya
Mendag Zulhas beri izin impor beras 500.000 ton, ini alasannya. Foto: Heri P
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) menandatangani surat izin impor beras sebanyak 500.000 ton. Dengan izin ini, Bulog bisa mengimpor beras saat dibutuhkan. 

"Saya sudah teken surat perintah dari Menko (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian), dari Bulog meminta agar segera diizinkan impor, maka saya sudah beri izin untuk impor datangkan beras sebanyak 500.000 ton kapan pun diperlukan. Sekarang sudah dipesan," kata dia di Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jakarta, Rabu (7/12/2022).

Dia menuturkan, sebelumnya tak setuju rencana impor beras. Bahkan dia juga menolak rapat dua kali membahas hal tersebut lantaran data Kementerian Pertanian menunjukkan stok beras mengalami surplus. 

"Rapat dua kali saya tolak, karena datanya surplus," ujarnya.

Namun, setelah dilakukan rapat terbatas (ratas) dengan sejumlah kementerian dan lembaga pangan terkait yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) terungkap stok beras di Bulog menipis. Di sisi lain, Bulog diminta untuk menyiapkan beras sebanyak 1,2 juta ton hingga akhir tahun ini.

Mendag menambahkan, dia juga diminta untuk mendampingi Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo melakukan verifikasi stok beras di lapangan. Namun, setelah ditambah enam hari kerja, stok beras tidak bertambah. 

"Saya diminta untuk mendampingi Mentan untuk membeli beras, ditambah enam hari kerja belum dapat, stok beras kita lama-lama menipis," ucapnya.

Karena alasan tersebut, akhirnya dia mengizinkan untuk melakukan impor beras. 

"Akhirnya diputuskan kita harus menambah cadangan Bulog tapi harus membeli di luar negeri," kata Mendag. 

Disingung kapan beras impor akan datang, dia mengaku tak tahu. Pasalnya, Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang mengurusi hal tersebut. 

"Saya enggak tahu. Yang tahu itu Bulog dan Bapanas. Nanti kita rapatkan lagi," ujarnya. 

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut