Mengenal Aplikasi Temu asal China yang Disebut Bisa jadi Ancaman Baru bagi UMKM RI

JAKARTA, iNews.id - Aplikasi Temu asal China tengah menjadi perbincangan karena dikhawatirkan mengancam UMKM Tanah Air. Menteri Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Teten Masduki dalam rapat Komisi VI DPR RI, menjelaskan aplikasi Temu memiliki sistem cross border, dan bisa menghubungkan langsung konsumen dengan produsen yang terdiri atas puluhan pabrik di China.
Melanjutkan penjelasan Menteri Teten, Staf Khusus Menkop UKM bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif, Fiki Satari mengatakan jika penetrasi aplikasi Temu terjadi di Indonesia, maka akan menimbulkan sejumlah dampak negatif kepada bisnis UMKM Indonesia.
"Karena mereka (aplikasi Temu) memotong rantai distribusi dan menekan harga produksi di pabrik-pabriknya, sehingga harga produk yang mereka jual bisa sangat murah," ucap Fiki kepada iNews.id, Kamis (13/6/2024).
Fiki menjelaskan aplikasi Temu memiliki model bisnis yang berbentuk unik dan kreatif. Aplikasi Temu memotong jalur distribusi penjualan barang karena langsung dari pabrik (factory) ke konsumer.
Jika menyasar pangsa pasar Indonesia yang konsumtif, situasi tersebut jelas mematikan geliat bisnis UMKM lokal.