Mengenal Ekonomi Hijau, Sektor Prioritas Komitmen Ganjar-Mahfud Untuk Indonesia Emas 2045
Pada tahun 2010, Pemerintah Indonesia juga mendefinisikan ekonomi hijau sebagai model pembangunan yang berfokus pada efisiensi sumber daya alam.
Konsep ini tidak hanya ditujukan untuk efisiensi sumber daya saja, tetapi juga sebagai strategi untuk mengatasi kemiskinan, mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat.
Harapan yang terkait dengan penerapan ekonomi hijau di Indonesia sangat beragam, mencakup peningkatan kesejahteraan ekonomi dan sosial, serta pelestarian sumber daya alam yang melimpah di negara tersebut.
Sektor Prioritas dalam Komitmen Ganjar-Mahfud
1. Energi Terbarukan
Dalam visi Ganjar-Mahfud, sektor energi terbarukan mendapat prioritas utama. Mereka berkomitmen untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan dalam matriks energi nasional, yang mencakup pengembangan tenaga surya, angin, hidroelektrik, dan bioenergi. Hal ini tidak hanya akan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil tetapi juga membantu dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.
2. Pertanian Berkelanjutan
Sektor pertanian, yang merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia, juga menjadi fokus dalam transformasi ke ekonomi hijau. Ganjar-Mahfud berencana untuk mengintegrasikan praktik pertanian yang ramah lingkungan dan efisien, yang dapat meningkatkan produktivitas sambil menjaga keberlanjutan sumber daya alam.