Mengenal Kamohu, Tenun Buton Tengah yang Sarat Tradisi Leluhur
BUTON, iNews.id - Desa Gumanano, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, memiliki tradisi unik leluhur yang diwariskan secara turun-temurun sejak dulu kala.
Di sana, di setiap kolong rumah panggung dari tiap kepala keluarga, hampir pasti ditemui para perempuan desa yang sedang asyik menenun kain yang kelak saat sempurna akan dinamai tenun kamohu.
Usut punya usut, kegiatan menenun ini rupanya punya narasi yang kuat. Dalam sejarahnya dikisahkan, seorang anak gadis di tiap keluarga tidak boleh turun tanah atau keluar rumah jika tidak pandai menenun. Dan keluar rumah dalam konteks ini ialah menikah. Rupanya tersemat sebuah pesan yang mendalam di balik tradisi ini.
Erly, perempuan asli daerah tersebut menjelaskan, kepandaian para perempuan untuk menenun diyakini akan berimbas kepada rumah tangga yang mereka bina nantinya.
"Karena dengan menenun, mereka dapat merajut kehidupannya. Sejarahnya seperti itu. Maka ini dilakukan di bawah rumah," ucapnya saat ditemui di Desa Gumanano, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah, Senin(19/9/2022).