Menhub Pantau Dampak Abu Gunung Agung ke Bandara Lombok dan Banyuwangi
JAKARTA, iNews.id – Gunung Agung, Bali kembali mengalami erupsi setelah pada 13 Januari lalu meletus dan mengeluarkan abu setinggi 1.500 meter saat letusannya.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali ditutup lantaran paling dekat dengan lokasi erupsi Gunung Agung. Namun, penutupan ini bersifat sementara hingga pukul 19:00 WITA.
Sementara untuk bandara lain yang tak jauh dari Bali seperti Bandara Internasional Lombok di Nusa Tenggara Barat dan Bandara Banyuwangi di Jawa Timur belum ditutup. Menhub mengaku masih memantau dampak dari abu vulkanik erupsi Gunung Agung ke kedua bandara tersebut.
"Ini kan sesuai arah angin kemana, kalau dia ke Selatan Bali yang kena, kalau ke Timur yang problem Mandalika, kalau Barat Banyuwangi. Jadi kita lihat per satuan waktu, biasanya kemungkinan yang terjadi itu ke Selatan dan Timur (Gunung Agung)," kata Menhub di kantornya, Jakarta, Jumat (29/6/2018).
Penutupan terhadap Bandara Ngurah Rai terpaksa dilakukan karena abu erupsi dapat mengganggu pandangan penerbangan. Dengan demikian, kata Menhub, lebih baik bandara ditutup demi keselamatan penumpang, maka