Menhub Sebut Pengeluaran Ojol Turun 50 Persen Jika Gunakan Motor Listrik
JAKARTA, iNews.id - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, mengatakan pengeluaran ojel online (ojol) untuk biaya boperasional akan berkurang setengah atau sekitar 50 persen, jika menggunakan motor lisrik.
Menurut dia, banyak keuntungan yang didapatkan dari penggunaan motor listrik, salah satunya biaya operasional untuk konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dikeluarkan masyarakat akan turun atau berkurang.
"Sebagai contoh kita lihat pengemudi ojol, mereka itu kalo dengan kendaraan listrik pengeluaran operasional turun setengah, berarti pendapatannya naik," kata Budi Karya, saat memberikan sambutan dalam acara pembukaan gelar koversi sepeda motor listrik di Kantor ESDM, Jumat (28/7/2023).
Terkait dengan itu, Menhub mendorong adanya konversi motor listrik di Indonesia. Hal tersebut lantaran jumlah motor berbahan bakar fosil saat ini jumlahnya sangat banyak.
"Kemudian mudah dilakukan (konversi),!banyak yang butuh sehingga polusi berkurang, bahan bakar juga berkurang dan masyarakat menikmati biaya opex (operasional) sehari hari yang lebih murah," ujar Budi Karya.
Hal yang sama juga disebutkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut mengungkapkan bahwa program konversi motor listrik akan banyak memberikan manfaat.
Pertama, konversi ke kendaraan listrik akan menurunkan polusi di lingkungan. Karena dengan menggantikan sepeda motor berbahan bakar fosil menjadi bahan bakar listrik.
Kedua, konversi dapat memberikan edukasi kepada bengkel konversi UMKM tentang bagaimana cara membuat sepeda motor listrik yang layak dikendarai dengan standar keamanan yang memenuhi syarat
Ketiga, konversi dapat menciptakan lapangan pekerjaan skala menengah dan kebawah bagi masyarakat Indonesia dan ini akan meningkatkan perekonomian di Indonesia.
"Mengingat masih tingginya populasi sepeda motor berbahan bakar fosil yang berpotensi untuk di konversi," tutur Luhut.
Editor: Jeanny Aipassa