JAKARTA, iNews.id - Korlantas Polri melibatkan komunitas ojek online (ojol) sebagai mitra strategis untuk menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas. Para ojol dijadikan duta Kamseltibcarlantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas).
Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menegaskan, pengemudi ojol adalah 'raja jalanan' yang beraktivitas hampir 24 jam dan memahami dinamika lalu lintas, mulai dari kepadatan hingga titik-titik rawan kecelakaan.
Pesawat Militer AS Nyaris Tabrakan dengan Pesawat Penumpang di Dekat Venezuela
“Pengemudi ojek online adalah pihak yang paling sering berada di jalan. Mereka tahu betul kondisi lalu lintas di lapangan. Karena itu, kami menggandeng komunitas ojol sebagai mitra strategis untuk bersama-sama mencari solusi dan membangun budaya tertib berlalu lintas,” kata Agus, dikutip Selasa (16/12/2025).
Menurutnya, gagasan ini lahir sebagai implementasi konkret arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menekankan bahwa keselamatan lalu lintas tidak cukup hanya dengan penegakan hukum, tetapi harus diperkuat melalui edukasi, keteladanan dan keterlibatan aktif masyarakat.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku