Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : AS Jatuhkan Sanksi ke Rusia, Perang Ukraina Makin Jauh dari Akhir
Advertisement . Scroll to see content

Menilik Penyebab Naiknya Harga Komoditas di Indonesia 

Senin, 30 Mei 2022 - 16:48:00 WIB
Menilik Penyebab Naiknya Harga Komoditas di Indonesia 
CSIS mengungkapkan beberapa penyebab naiknya harga komoditas di Tanah Air, seperti pemulihan ekonomi pascaoandemi hingga konflik Rusia-Ukraina. (Foto: Ilustrasi/Ist.)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Lembaga penelitan Indonesia Centre for Strategic and International Studies (CSIS) mengungkap penyebab naiknya harga komoditas di Tanah Air. Peneliti Departemen Ekonomi CSIS, Adinova Fauri mengatakan, faktor pemicunya di antaranya, karena adanya pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19 sehingga memberi tekanan pada harga komoditas. 

"Sebenarnya ada kemiripan antara efek dari krisis Covid-19 dengan krisis sebelumnya. Namun yang membedakan adalah rebound harga komoditas pada krisis Covid ini lebih cepat," ujar Adinova dalam media briefing secara virtual, Senin (30/5/2022).

Kemudian faktor berikutnya, konflik Rusia-Ukraina yang mengakibatkan terhambatnya produksi dan pengiriman lintas batas sehingga menambah beban harga pada komoditas. 

Lebih lanjut, Adinova menerangkan, karena tren harga komoditas yang meningkat kemudian diikuti adanya konflik dua negara tersebut, banyak negara yang kekurangan pasokan komoditas di mana seharusnya mendapat pasokan dari dua negara yang tengah berkonflik itu. Sehingga mau tidak mau pemerintah di luar negara tersebut mengambil jalan restriksi ekspor komoditas yang gunanya untuk menjaga pasokan domestik. 

"Seperti India melarang ekspor gandum, itu karena untuk menjaga kebutuhan negaranya, termasuk juga Indonesia melarang ekspor CPO karena untuk pemenuhan dalam negeri," kata dia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut