Menko AHY Bertemu Wakil PM China, Ajak Kolaborasi Bangun Infrastruktur di RI
Dalam kesempatan tersebut, Menko AHY menyampaikan harapan agar China dapat berperan dalam transisi energi Indonesia melalui pengembangan energi terbarukan, di antaranya energi panas bumi, tenaga surya, angin, dan penyimpanan energi.
Selain itu, menurutnya, Indonesia juga berencana memperluas kerja sama dengan China di bidang pengembangan industri nikel dan produksi baterai kendaraan listrik, mengingat Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar kedua di dunia.
“Indonesia telah berkomitmen mencapai Net Zero Emissions pada 2060 serta meningkatkan porsi energi terbarukan dalam jaringan listrik nasional. RRT, sebagai pemimpin global dalam teknologi energi terbarukan, dapat memainkan peran penting dalam transisi energi di Indonesia,” ujar AHY.
AHY juga menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia untuk mendukung industrialisasi dan inovasi Indonesia. Untuk itu, Indonesia mengusulkan perluasan program beasiswa dan pertukaran pelajar dengan universitas terkemuka di China, serta memperkuat pendidikan vokasi dan teknis dalam sektor-sektor seperti teknik, robotika, dan ekonomi digital.
“Saya berharap pertemuan bilateral ini menjadi langkah penting dalam memperkuat hubungan Indonesia-RRT ke depan, terutama dalam sektor-sektor yang berkaitan dengan keberlanjutan, inovasi, dan pembangunan ekonomi. Untuk itu, bersama ini kami mengundang RRT untuk berpartisipasi dalam Konferensi Internasional Infrastruktur Indonesia 2025, yang akan menjadi platform diskusi tingkat tinggi mengenai investasi, teknologi, dan pembangunan berkelanjutan,” katanya.
Editor: Aditya Pratama