Menko Airlangga Apresiasi Pemda dan Masyarakat Manfaatkan Program Kartu Prakerja
"Sejalan dengan makin melandainya Covid-19, maka Program Kartu Prakerja akan didorong penyelenggaraan secara offline. Tentu hal tersebut akan dilakukan secara bertahap dengan skala yang dapat dikelola karena pelatihan dilakukan di berbagai daerah, tidak tersentralisasi di pusat,” imbuhnya.
Lebih lanjut Menko Airlangga mengatakan bahwa untuk mempersiapkan penyelenggaraan pelatihan Program Kartu Prakerja secara offline tersebut, lembaga-lembaga pelatihan diminta untuk terus meningkatkan kualitas modul, metode tes, instruktur, infrastruktur, costumer service, serta layanan bagi penerima Kartu Prakerja yakni konseling, pendampingan, hingga magang atau penempatan kerja.
Menutup sambutannya, Menko Airlangga menyampaikan bahwa acara Temu Alumni Program Kartu Prakerja di Madiun tersebut merupakan temu alumni pertama yang diselenggarakan secara mandiri oleh lembaga pelatihan Program Kartu Prakerja. Dia mengapresiasi lembaga pelatihan Fitri Al Baasitu yang telah membantu dalam proses Temu Raya Alumni Program Kartu Prakerja di Kota Madiun.
“Kepada para alumni Program Kartu Prakerja di Kota Madiun dan sekitranya, perlu diingat bahwa belajar tidak mengenal usia. Keterampilan itu penting tapi tidak cukup. Teruslah tingkatkan kualitas diri,” kata Menko Airlangga.
Turut mendampingi Menko Airlangga secara virtual dalam kesempatan tersebut Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM. Sedangkan hadir secara luring dalam temu alumni tersebut Bupati Madiun, Bupati Ngawi, Bupati Magetan, Bupati Ponorogo, Kepala Bank Indonesia Kediri, Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja beserta Tim Pelaksana Program Kartu Prakerja, dan Direktur Utama Lembaga Pelatihan Fitri Al Baasitu.
Editor: Jujuk Ernawati