Menko Airlangga Apresiasi UMKM Ekspor Perdana Telur Tetas ke Myanmar: Ini Jarang

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melepas ekspor telur tetas hasil dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah pada Sabtu (14/8/2021). Dia mengapresiasi UMKM tersebut karena telah berhasil mengembangkan usahanya hingga mengekspor telur tetas ke Myanmar dan Vietnam.

“Biasanya kita yang impor dari Myanmar, sekarang sudah berhasil ekspor telur tetas ke Myanmar dan Vietnam. Saya mengapresiasi karena ini jarang,” kata Airlangga dalam keterangannya.

Baca Juga

Bahlil Klaim Pasokan BBM dan LPG Aman Selama Libur Nataru 2025/26

Dia mengatakan, akan mendorong UMKM tersebut agar terus meningkatkan ekspornya. Pada Agustus ekspor 66.000 butir, September 99.000 butir serta November, dan Desember 145.000 butir. Dalam kesempatan tersebut berlangsung juga teleconference dengan PT Bel Ga Myanmar yang merupakan tujuan ekspor telur tetas.

Dalam rangkaian kunjungan ke Kabupaten Klaten itu, Airlangga bertemu langsung dengan para pelaku UMKM yang tergabung dalam Dekranasda Klaten ingin memastikan usaha mereka tetap berjalan di masa pandemi. Dekranasda merupakan lembaga yang mewadahi karya-karya dari pengrajin di Klaten. 

Baca Juga

Jokowi Lepas Ekspor Pertanian Rp7,29 Triliun, Jatim Paling Banyak Berkontribusi

Pada kesempatan tersebut Airlangga juga mendengarkan aspirasi para pelaku usaha yang ingin terus didukung oleh pemerintah dalam bentuk peralatan dan izin BPOM agar usahanya terus berkembang.

“Untuk dukungan peralatan, Kementerian Perindustrian pasti akan membantu,” ujarnya yang didampingi oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang.

Baca Juga

15.000 Set Produk Komponen Mobil Produksi Indonesia Diekspor ke Thailand

Sebagai informasi, Dekranasda Klaten saat ini tengah dalam proses konsolidasi UMKM semua kluster dan sudah membuat outlet bersama. Sebagian besar pelaku UMKM banyak yang menghasilkan produk dengan kualitas tinggi. Kehadiran Menko Airlangga membawa optimisme tersendiri bagi para pelaku usaha yang memiliki semangat tinggi untuk terus mengembangkan usahanya dalam upaya menembus
pasar global.

Sementara soal industri unggas rakyat, Airlangga sebelumnya sempat mengatakan, industri tersebut memiliki kontribusi nyata bagi sektor perekonomian dengan menyerap tenaga kerja sekitar 2 juta orang. Pemerintah mendorong industri perunggasan dan mendorong program-program percontohan. 

Baca Juga

Pisang hingga Mangga Jadi Komoditas Buah Unggulan Ekspor

Pemerintah demi kesejahteraan peternak terus dilakukan melalui pengembangan korporasi perunggasan untuk meningkatkan kinerja industri unggas rakyat. Ayam dan telur merupakan salah satu solusi untuk persoalan kebutuhan gizi yang dapat meningkatkan imunitas tubuh terutama dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini. 

Telur juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan karena merupakan sumber protein yang baik dan kaya akan zat gizi. Tidak hanya mudah diolah, tetapi juga mudah dijangkau. Tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan, industri unggas khususnya ayam dan telur juga mampu menjadi penggerak perekonomian masyarakat.

Editor: Jujuk Ernawati