Menko Airlangga Beberkan Upaya Percepat Pemulihan UMKM termasuk Libatkan Akademisi
Selain itu, pemerintah juga melakukan relaksasi KUR, termasuk penundaan angsuran pokok KUR, perpanjangan jangka waktu dan tambahan limit plafon KUR serta relaksasi persayaratan administrasi. Sejalan dengan penerapan stimulus terhadap UMKM melalui KUR untuk menguatkan ekonomi nasional di masa pandemi, Airlangga mengatakan, diperlukan juga dorongan dari berbagai stakeholders, di antaranya dengan melibatkan akademisi.
“Kegiatan sosialiasi KUR kepada Universitas atau Perguruan Tinggi diharapkan dapat mengoptimalisasi pusat-pusat
pengembangan inkubasi bisnis di lingkungan kampus yang dapat didukung melalui pembiayaan KUR,” ucapnya.
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa untuk menyerap tenaga kerja dan dalam jangka panjang menjadikan Indonesia menjadi negara maju, Indonesia harus bisa menciptakan para wirausahawan muda.
“Untuk mendukung mahasiswa berwirausaha, pemerintah mendukung dengan cara menyediakan modal kerja. KUR ini perlu dikenalkan kepada mahasiswa karena sebagian besar mahasiswa yang berwirausaha memulai usahanya dari skala UMKM,” kata Iskandar.
Pemerintah mengharapkan pemuda yang sebagian besar berasal dari mahasiswa di kampus bisa menjadi wirausahawan baru dan pemerintah menargetkan di 2024 mencapai 3,9 persen wirausahawan baru yang berasal dari pemuda.
“Sosialisasi KUR kepada akademisi hari ini diharapkan bisa dilakukan sebagai perwujudan kolaborasi antara Pemerintah dengan lembaga penyalur KUR. Semoga UMKM dapat naik kelas. Dan upaya ini utamanya diharapkan dapat membangkitkan UMKM di pasca pandemi Covid-19,” tutur Airlangga.
Editor: Jujuk Ernawati