Menko Airlangga: Industri Olahraga Perlu Transformasi Digital
JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan industri olahraga perlu melakukan transformasi digital sebagai bentuk adaptasi dari dampak pandemi Covid-19. Namun digitalisasi industri olahraga juga perlu diiringi dengan peningkatan prestasi olahraga profesional.
Menurut dia, pengembangan ekonomi digital pada sektor industri olahraga nasional tentunya tak terlepas dari prestasi olahraga dan pencapaian atlet Indonesia, sehingga diharapkan kecintaan terhadap atlet dan tim nasional bisa terus terbangun.
“Diperlukan kolaborasi lintas stakeholders dan komitmen bersama untuk mewujudkan ekosistem ekonomi digital yang kondusif serta karir olahraga yang berprestasi sebagai enabler bagi pemulihan ekonomi nasional sekaligus mengharumkan nama bangsa,” ujar Airlangga, dalam Webinar Studium General dengan tema Pengembangan Ekonomi Digital Pada Sektor Industri Olahraga, di Jakarta, Selasa (8/6/2021).
Dia mengungkapkan, pandemi telah menekan seluruh industri secara global, termasuk sektor industri olahraga. Sumber utama pemasukan bisnis industri olahraga global yang mendapat tekanan diantaranya broadcasting atau hak siar, commercial (sponsorship, periklanan), dan matchday revenue (penjualan tiket dan pendukungnya).
Pendapatan industri olahraga global diproyeksikan 73,7 miliar dolar Amerika Serikat (AS) di tahun 2020, atau hanya 54 persen dari target pra-Covid-19 sebesar 135,3 miliar dolar AS.
Penurunan pendapatan industri olahraga ini terjadi seperti pada penundaan Olimpiade Tokyo ke Juli 2021 yang berpotensi merugikan Kota Tokyo hingga 597 Miliar Yen, serta penundaan penyelenggaraan Piala Eropa 2020 yang baru akan diselenggarakan pada tanggal 11 Juni 2021.
"Di awal pandemi, terdapat peningkatan konsumsi media karena kebijakan untuk tetap berada di rumah. Ketiadaan acara live match membuat daya tarik TV menurun, sehingga industri olahraga yang memiliki layanan digital streaming service mengalami lonjakan pelanggan karena jadwalnya yang fleksibel,” kata Airlangga.