Menko Airlangga: Momentum Pandemi Dorong Transformasi Ekonomi Digital

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan situasi pandemi Covid-19 menjadi momentum untuk mempercepat transformasi ekonomi digital.

Menurut Airlangga, perusahaan rintisan (start-up) yang bergerak di bidang teknologi diharapkan menjadi salah satu penyokong dalam menyukseskan transformasi ekonomi digital tersebut. Hal itu, lanjutnya, sekaligus mendukung target Indonesia untuk meloloskan diri dari jebakan pendapatan kelas menengah.

Kadin Dorong Ekonomi Indonesia Tumbuh 8 Persen Lewat Cara Ini

“Target Indonesia di 2045 salah satunya adalah lolos dari middle income trap. Dengan rata-rata PDB harus di atas 10 ribu dolar Amerika Serikat, baru bisa dibilang lolos middle income trap,” ujar Airlangga, di Jakarta, Senin (24/5/2021).

Dia mengungkapkan, Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian selalu memberikan dukungan bagi kebijakan transformasi ekonomi digital, terlebih di masa pandemi dimana telah terjadi perubahan kebiasaan masyarakat dari yang tadinya lebih banyak dilakukan secara fisik menjadi virtual.

Untuk mendukung transformasi ekonomi digital, perlu didorong pertumbuhan ekonomi secara spasial, melalui
inklusi finansial dan sistem pembayaran digital.

“Keberhasilan inklusi keuangan itu perlu komunitas, termasuk perusahaan teknologi (finansial), dan ini perlu didorong (dari sisi komunitas),” kata Airlangga.

Menko Perekonomian menuturkan, komunitas digital berisi talenta-talenta digital yang merupakan faktor kunci dalam pelaksanaan transformasi digital. Indonesia membutuhkan sekitar 9 juta talenta digital dalam 15 tahun ke depan
atau 600 ribu orang per tahun.

Untuk pengembangan kompetensi SDM digital, Presiden Joko Widodo telah meluncurkan Program Literasi Digital Nasional “Indonesia Makin Cakap Digital”.

Melalui gerakan ini diharapkan dapat mendorong berbagai inisiatif di tempat lain, melakukan kerja-kerja konkret di tengah masyarakat agar makin cakap memanfaatkan internet untuk kegiatan edukatif dan produktif.

Maka itu, perusahaan yang bergerak di bidang digital diharapkan dapat terus membantu empat upaya pengembangan ekonomi digital di Indonesia, yaitu:

1. Mendorong peningkatan akses ke teknologi digital
2. Mengembangkan keterampilan/literasi digital dan meningkatkan ketersediaan talenta digital
3. Memfasilitasi peningkatan kualitas layanan digital,
4. Memperluas kesempatan bagi para pekerja informal dalam meningkatkan pendapatan mereka.

Editor: Jeanny Aipassa