Menko Airlangga Sebut Treatment Vaksin Nusantara Berbeda dengan Vaksin Lain
JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian sekaligus Koordinator PPKM Luar Jawa-Bali Airlangga Hartarto mengatakan, vaksin Nusantara mendapatkan treatment atau perlakuan berbeda dibandingkan vaksin merek lain.
“Vaksin Nusantara tentunya akan terus didorong dan saat sekarang ini diterapkan di rumah sakit. Tentunya treatment-nya agak sedikit berbeda karena sebagai immunotherapy dan dalam bentuk peralatan kesehatan,” kata dia saat konferensi pers, dikutip Antara, Senin (10/1/2022).
Dia menjelaskan, untuk Vaksin Merah Putih, beberapa di antaranya telah memasuki tahap uji coba seperti vaksin kerja sama Universitas Airlangga dengan Biotis dan vaksin kerja sama BUMN dengan Baylor akan memasuki tahap uji coba.
Airlangga memaparkan, capaian vaksinasi di lokasi pelaksanaan Moto GP 2022 di Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan kapasitas 64.000 penonton. Capaian vaksinasi Covid-19 dosis kedua di Mataram telah mencapai 78 persen, Lombok Barat 57,9 persen, Lombok Tengah 61 persen, Lombok Timur 57 persen, dan Lombok Utara 69 persen.
“Diharapkan Januari, Februari, Maret vaksinasi dosis ketiganya bisa dilaksanakan,” ujar dia.
Lebih lanjut Airlangga menuturkan, pertemuan terkait G20 akan dilanjutkan pada bulan ini dan dilakukan secara hibrid, seperti beberapa Sherpa Meeting, yakni Civil 20, Super Audit 20, Youth 20, Business Forum 20, Women 20, dan Urban 20.
“Finance Track akan dilakukan namun seluruhnya secara virtual. Pemerintah akan mengeluarkan surat edaran tersendiri terkait dengan pelaksanaan G20 di mana ini akan mengatur berbagai kegiatan,” ucapnya.
Airlangga berharap rangkaian kegiatan G20 tersebut bisa berjalan sesuai dengan protokol kesehatan (prokes). Adapun berdasarkan pelaksanaan Finance Track dan Serpha Track pada Desember 2021, para peserta menyatakan puas terhadap travel bubble yang diterapkan oleh Indonesia.
Editor: Jujuk Ernawati