Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Resmikan Pabrik Lotte Chemical Indonesia: Salah Satu Prestasi Jokowi
Advertisement . Scroll to see content

Menperin Ingatkan Hal Ini agar Industri Gas Indonesia Raih Peluang di Tengah Tantangan

Rabu, 08 Mei 2024 - 14:37:00 WIB
Menperin Ingatkan Hal Ini agar Industri Gas Indonesia Raih Peluang di Tengah Tantangan
ilustrasi industri gas (Foto: Ilustrasi/Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkap peluang dan tantangan yang akan dihadapi produsen industri gas Indonesia ke depan. Menurutnya, dua hal itu harus dihadapi dengan semangat optimisme.

Agus menjelaskan pada dasarnya seluruh industri yang tergabung dalam Asosiasi Gas Industri Indonesia (AGII) sebagai wadah produsen gas industri harus terus mengembangkan diri menyongsong peluang.

Dia mengatakan, peluang yang terbuka lebar tersebut tidak terlepas dari adanya tuntutan atas penyediaan sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan sebagai bagian dari komitmen dekarbonisasi sektor industri.

"Ini merupakan peluang sekaligus tantangan yang wajib kita hadapi bersama dengan semangat optimisme. Munculnya hidrogen sebagai alternatif bahan bakar yang ramah lingkungan perlu diantisipasi sebagai peluang pengembangan industri gas industri ke depan,” ujarnya, dikutip Rabu (8/5/2024).

Agus menjelaskan, beberapa tantangan bagi produsen gas industri ke depan adalah kesiapan teknologi dan infrastruktur yang perlu ditingkatkan untuk membentuk dan mematangkan pasar dalam negeri. Serta meningkatkan efisiensi proses agar dapat berdaya saing menembus pangsa ekspor.

“Kami berupaya menerbitkan kebijakan-kebijakan yang terukur untuk mendukung pertumbuhan industri sektor gas-industri, tidak hanya penyediaan gas industri, tetapi juga untuk pengembangan energi baru seperti hidrogen dan amonia hijau,” tutur dia.

Apalagi, pengembangan hidrogen hijau dan amonia hijau menjadi salah satu strategi menuju target NZE (Net Zero Emission) industri tahun 2050 dengan mensubstitusi penggunaan bahan baku berbasis fosil ke bahan baku yang berasal dari sumber terbarukan.

“Saya berharap kita dapat meningkatkan kolaborasi dalam merespons perubahan iklim melalui upaya dekarbonisasi pada sektor industri,” kata Agus.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut