Mentan Sebut Butuh Tanam Padi 1 Juta Hektare untuk Amankan Kebutuhan Pangan

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyebut Indonesia membutuhkan tanam padi minimal 1 juta hektare per bulan untuk mengamankan kebutuhan pangan masyarakat. Adapun, total kebutuhan konsumsi beras per bulannya tembus 2,5 juta ton. 

Amran menuturkan, jika tanaman padi seluas 1 hektare, maka bisa menghasilkan sekitar 5-6 juta ton gabah, sedangkan jika dikonversi menjadi beras, bisa sekitar 2,5-3 juta ton. Artinya, sudah menutup kebutuhan bulanan.

Baca Juga

Ribuan Penerbangan Dibatalkan Akibat Shutdown, Ekonomi AS Kuartal IV Terancam Negatif

"Alhamdulillah Desember tanam dapat 1,5 juta hektare. Itu sudah di atas standar, artinya panen di April itu aman. Katakanlah dapat 7 ton (gabah), dibagi dua dapat 3,5 juta ton (beras), kebutuhan perbulan kan 2,5 juta," ujar Amran di Istana Negara, Jakarta, Selasa (9/1/2024).

Oleh sebab itu, Amran menegaskan, kebutuhan pangan masyarakat, dari sisi ketersediaan beras, bisa ditutup dengan penanaman 1 juta hektare per bulannya. 

Baca Juga

Mentan Rombak Pejabat Kementan, Lelang Ulang 56 Jabatan Dibuka

Pada bulan ini, Mentan menargetkan penanaman padi dilakukan sebanyak 1,7 juta hektare, demikian juga bulan Februari, komitmen Kementan juga melakukan tanam padi di atas lahan lebih dari 1 juta hektare.

Baca Juga

Mentan Bersih-bersih Pejabat Kementan, Semua Eselon 1 dan 2 Bermasalah Bakal Dilelang

"Intinya kalau ingin aman pangan 3 bulan ke depan, tidak boleh tanam di bawah 1 juta per bulan," tuturnya.

Menurutnya, masalah kekurangan pangan yang sempat terjadi pada tahun-tahun sebelumnya karena kapasitas tanam padi hanya berada di bawah 500.000 hektare. Turunnya produksi tersebut juga diperparah oleh adanya El Nino yang membuat gagal panen.

"Dulu yang terjadi waktu El Nino tanam itu sebelumnya hanya 500.000 hektare, separuh aja yang berhasil, pukulan El Nino memang luar biasa," ucapnya.

Editor: Aditya Pratama