Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : AHY Minta Investigasi Penyebab Kecelakaan Bus di Tol Krapyak
Advertisement . Scroll to see content

Menteri AHY Ajak Masyarakat Daftarkan Tanah untuk Dapat Nilai Ekonomi dan Modal Usaha

Sabtu, 28 September 2024 - 18:53:00 WIB
Menteri AHY Ajak Masyarakat Daftarkan Tanah untuk Dapat Nilai Ekonomi dan Modal Usaha
Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat menyerahkan 52 Sertifikat Tanah Elektronik hasil program PTSL di Desa Ranggeh, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, Kamis (26/9/2024). (Foto: Dok. Kementerian ATR/BPN)
Advertisement . Scroll to see content

PASURUAN, iNews.id - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengajak masyarakat untuk mendaftarkan tanahnya agar mendapatkan nilai ekonomi dan modal usaha. Hal ini sekaligus mengajak warga untuk menata asetnya.

Hal ini disampaikan AHY saat menyerahkan 52 Sertifikat Tanah Elektronik hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Desa Ranggeh, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, Kamis (26/9/2024).

“Selain kami memperjuangkan legalisasi aset melalui program PTSL, kami juga ingin mengajak warga untuk menata aset sekaligus juga akses terhadap nilai ekonomi dan permodalan usaha. Selebihnya, kita menghindari terjadinya penyerobotan, tumpang tindih, yang seringkali menjadi masalah hukum dan sosial,” ujar AHY.

Adapun pada momen tersebut masyarakat menyambut dengan gembira saat menerima Sertifikat Tanah Elektronik dari AHY. 

“Masyarakat telah mendapatkan Sertifikat Hak Milik atas tanah itu adalah sesuatu yang patut disyukuri karena artinya setelah sekian lama, tanah mereka, baik rumah maupun kebun telah memiliki kepastian hukum,” kata dia.  

Salah satu penerima sertifikat tanah, Muhammad Fauzi (30) mengaku telah tinggal sejak tahun 1990 di rumahnya tanpa sertifikat. Dia menceritakan, orang tuanya hanya bekerja serabutan dan tidak memiliki penghasilan yang tetap.

“Belum pernah bersertifikat rumahnya karena dulu takutnya mahal, ayah tidak mampu. Beberapa bulan lalu, Pak Kepala Desa menawari buat dibikin sertifikat lewat program PTSL ini. Saya urus semua, alhamdulillah sudah selesai sekarang,” kata Fauzi.

Fauzi yang setiap pagi bekerja sebagai penyapu di Kota Madya dan jualan berkeliling pada sore hari bersyukur rumahnya kini memiliki sertifikat. 

“Alhamdulillah sekarang sudah punya sertifikat, jadi rumah warisan ayah ini bisa aman buat tinggal ibu, istri, dan anak-anak saya,” tuturnya. 

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut