Menteri ESDM Beberkan Alasan Perpanjangan Kontrak Vale, Apa Itu?
Sebagai informasi, kontrak kerja Vale akan berakhir pada 28 Desember 2025 mendatang setelah terakhir dilakukan Perjanjian Perubahan dan Perpanjangan yang ditandatangani pada Januari 1996 silam.
Namun pada Oktober 2014 lalu PT Vale dan Pemerintah Indonesia sepakat setelah renegosiasi KK dan ada beberapa ketentuan yang berubah, termasuk area tambang berubah menjadi 118.435 hektar.
Kontrak Karya pertama Vale sebenarnya telah ditandatangani sejak 1968 lalu. Artinya, sudah lebih dari 50 tahun Vale menambang nikel di Indonesia.
Meski demikian, hingga kini saham Vale sebagian besar masih dimiliki asing, yakni Vale Canada Limited (VCL) 44,3 persen, Sumitomo Metal Mining Cp. Ltd (SMM) 15 persen, lalu MIND ID 20 persen, dan publik 20,7 persen.
Editor: Jeanny Aipassa