Menteri ESDM Sebut 500.000 Rice Cooker Gratis Dibagikan Mulai November
JAKARTA, iNews.id - Menteri ESDM Arifin Tasrif memastikan pemberian Alat Masak Berbasis Listrik (AML) atau rice cooker gratis tetap berjalan tahun ini. Padahal, kebijakan tersebut masih menuai pro kontra di masyarakat.
"Iya jalan, motor listrik juga kita jalan. Kita sekarang kan punya sumber energi baru terbarukan kita kan banyak, nanti (malah) engga kepake. Sementara kita impor, (kan) engga pas," ujar Arifin saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta (20/10/2023).
Arifin menegaskan, program bagi-bagi rice cooker gratis merupakan program yang bagus.
"Kita kan mau elektrifikasi, apa mau bakar LPG terus? Nah itu, sudah betul itu. Masa mau bakar LPG terus, impor terus," tuturnya.
Terkait waktu distribusi 500.000 unit rice cooker secara gratis, dirinya mendorong agar hal itu bisa segera dilakukan. "(November Pak?) Insyaallah. Ya pokoknya didorong supaya cepet," tuturnya.
Sebelumnya, Kementerian ESDM menerbitkan Peraturan Menteri Nomor 11 Tahun 2023 tentang Peraturan Menteri Nomor 11 Tahun 2023 tentang Penyediaan Alat Memasuk Berbasis Listrik (AML) bagi Rumah Tangga berupa pembagian rice cooker gratis.
Alokasi anggaran yang disiapkan mencapai Rp347,5 miliar yang tercantum dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kementerian ESDM Tahun Anggaran 2023.
"Anggaran yang disiapkan untuk program peningkatan konsumsi listrik masyarakat melalui AML sebesar Rp347,5 Miliar untuk 500.000 rumah tangga, bersumber dari DIPA Kementerian ESDM TA 2023," ujar Staf Ahli Menteri Keuangan Yustinus Prastowo dikutip, Selasa (10/10/2023).
Sementara, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana menyampaikan, aturan bagi-bagi rice cooker gratis ini untuk mendorong pemanfaatan energi bersih.
"Di industri, di transportasi di listrik, di rumah tangga juga kita dorong salah satunya dengan menggeser pemanfaatan yang misalkan sekarang gunakan yang lain, geser ke listrik. akan kita lakukan tahun ini," kata Dadan belum lama ini.
Editor: Aditya Pratama