Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Wow, China Temukan Harta Karun Emas Hampir 1.500 Ton
Advertisement . Scroll to see content

Menteri ESDM Tetapkan Pemenang Lelang 9 Ladang Emas hingga Nikel RI, Berikut Daftarnya

Selasa, 13 Februari 2024 - 21:03:00 WIB
Menteri ESDM Tetapkan Pemenang Lelang 9 Ladang Emas hingga Nikel RI, Berikut Daftarnya
Menteri ESDM Arifin Tasrif telah menetapkan pemenang lelang terhadap sembilan blok Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) Mineral Logam dan Batu Bara. (Foto: Ilustrasi/Pixabay)
Advertisement . Scroll to see content

Agus menambahkan, pelaksanaan lelang WIUP diikuti total 130 peserta yang menyampaikan dokumen persyaratan lelang terhadap 19 blok WIUP yang dilelang. Hasilnya, telah ditunjuk pemenang pada lelang sembilan blok.

"Sementara 10 blok WIUP dinyatakan gagal karena beberapa permasalahan, seperti tidak ada atau hanya ada satu peserta yang lolos tahap prakualifikasi dan/atau permasalahan lainnya," katanya.

Pada lelang ulang gelombang I, terdapat delapan WIUP, yakni Blok Lolayan, Blok Marimoi I, Blok Gunung Botak, Blok Semidang Lagan, Blok Brang Rea, Blok Taludaa, Blok Nibung, dan Blok Kaf. Lelang ulang Gelombang I ini merupakan pelaksanaan lelang ulang atas lelang WIUP yang sebelumnya sudah dilaksanakan pada Bulan Oktober 2023.

Sedangkan pada lelang Gelombang II, terdapat Blok Mulya Agung, Blok Ulu Rawas, Blok Bayung Lencir, Blok Lingga Bayu, Blok Merapi Barat, Blok Tumbang Nusa, Blok Pasiang, Blok Pumlanga, Blok Foli, Blok Lililef Sawai, dan Blok Natai Baru.

Sementara, lelang blok dengan luas wilayah di bawah 500 hektare seperti WIUP Blok Merapi Barat di Sumatera Selatan diprioritaskan untuk perusahaan daerah setempat dengan kriteria usaha mikro dan usaha kecil. Sedangkan lelang blok dengan luas wilayah di atas 500 hektare dapat diikuti oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hingga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

"Termasuk juga badan usaha swasta nasional dengan kriteria usaha menengah dan usaha besar, badan usaha swasta dalam rangka penanaman modal asing, atau koperasi," ucap Agus. 

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut