Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mangkrak 26 Tahun, Blok Masela Ditargetkan Mulai Produksi di 2029
Advertisement . Scroll to see content

Menteri ESDM Ungkap Penyebab Solar Subsidi Langka

Jumat, 08 April 2022 - 08:26:00 WIB
Menteri ESDM Ungkap Penyebab Solar Subsidi Langka
Menteri ESDM Arifin Tasrif ungkap penyebab kelangkaan solar subsidi. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan penyebab kelangkaan solar subsidi yang terjadi belakangan ini. Menurutnya, kelangkaan dipicu disparitas harga yang jauh antara solar subsidi dan nonsubsidi.

"Bandingkan saja Pertamina Dex (nonsubsidi) dengan Biosolar (bersubsidi) sekarang bedanya sekitar Rp8.000 per liter, cukup jauh bedanya. Akibatnya masyarakat yang seharusnya dapat (BBM subsidi) malah tidak kebagian," kata dia dalam keterangan dikutip dari Antara, Jumat (8/4/2022).

Kendati demikian, harga bahan bakar minyak di Indonesia merupakan salah satu yang termurah dibandingkan negara-negara di kawasan Asia Tenggara atau ASEAN, yang telah naik dua sampai tiga kali lipat belakangan ini.

Arifin menjelaskan, salah satu faktor yang membentuk disparitas harga adalah gangguan suplai minyak global akibat konflik geopolitik Rusia dengan Ukraina. Akibatnya, harga minyak dunia melambung tinggi.

Pada Maret 2022, harga minyak mentah Indonesia (ICP) telah menyentuh level 113,50 dolar AS per barel atau naik sebesar 17,78 dolar AS per barel dari sebelumnya 95,72 dolar AS per barel pada Februari 2022.

"Minyak-minyak Rusia diembargo tidak boleh keluar, akibatnya terjadi ketidakseimbangan suplai, sehingga harga minyak dunia tinggi dan susah didapat," ujarnya

Namun, dia memastikan kuota bahan bakar minyak cukup saat Ramadan dan Idulfitri serta memberi sinyal adanya penambahan kuota hingga 10 persen sebagai bentuk antisipasi pemerintah terhadap permintaan yang meningkat karena kegiatan ekonomi yang juga meningkat.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut