Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bahlil Laporkan Kompensasi dan Subsidi Listrik Capai Rp210 Triliun: Masih On the Track
Advertisement . Scroll to see content

Menteri ESDM Ungkap Temuan Ladang Gas Raksasa di RI, Ini Lokasinya

Jumat, 05 Januari 2024 - 19:34:00 WIB
Menteri ESDM Ungkap Temuan Ladang Gas Raksasa di RI, Ini Lokasinya
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengungkap sejumlah temuan ladang gas raksasa terbaru di Indonesia. (Foto: Ilustrasi/Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkap sejumlah temuan ladang gas raksasa terbaru di Indonesia. Temuan ini diharapkan dapat membantu mencapai target produksi gas nasional sebesar 12 BSCFD pada 2030 mendatang.

Penemuan cadangan gas salah satunya di Wilayah Kerja North Ganal sumur Geng North-1, Kalimantan Timur, oleh perusahaan energi Italia, ENI dengan jumlah cadangan yang masuk dalam kategori giant discovery mencapai 5 triliun cubic feet (tcf). 

"Kita harus mensyukuri ada discovery baru itu ada di Geng North, ENI, mereka rencananya 2028 akan masuk. Kan ada 5 TCF lebih plus kondensat," ujar Arifin, Jumat (5/1/2024).

Penemuan selanjutnya yaitu di sumur Timpan-1 Blok Andaman II yang dioperasikan oleh Premier Oil. "Kemudian yang dulu timpan ngebor lagi, yang baru lagi di Layaran-1 baru dapet lagi minggu lalu ada 6 TCF lebih," ucapnya.

Arifin menyebut, dengan sejumlah temuan itu masih terdapat kekurangan 0,9 BSCFD lagi untuk mencapai target 12 BSCFD pada 2030 mendatang. Dia menuturkan, pemerintah juga kini tengah mengebut infrastruktur gas.

"Kita kan punya target 12 BSCFD 2030 itu dengan Masela, Geng North, Timpan sama Layaran, itu baru itung-itung 11,1 TCF masih 0,9 TCF lagi. Nah, kita harus siapin infrastrukturnya. Kalau ada gas ga bisa diangkut gimana?" tuturnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut