Menteri PUPR Bertemu Menteri Infrastruktur Jepang, Bahas Kerja Sama Infrastruktur dan Pengelolaan Air
"Saya akan melakukan konsolidasi dan menindaklanjuti LOI untuk di detailkan ke dalam Memorandum of Understanding (MOU) yang memuat tema, sub tema, tahapan, waktu dan kepanitiaan bersama mulai awal 2025 yang akan datang," tuturnya.
Agenda ketiga, pertemuan membahas pembentukan Center of Excellence dalam Ketahanan Air dan Iklim, Basuki menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemerintah Jepang melalui JICA.
Kementerian PUPR melalui Direktur Jenderal Sumber Daya Air Bob Arthur Lombogia juga telah menandatangani MoU Sabo Technical Center (STC) bersama dengan Kepala Perwakilan JICA di Indonesia pada World Water Forum ke-10. Kerja sama tersebut dilakukan untuk memperkuat STC agar menjadi Pusat Pelatihan Teknologi Sabo dan menjadi bagian dari Center of Excellence dalam Ketahanan Air dan Iklim yang dapat dimanfaatkan oleh negara-negara Asia Pasifik dan Afrika.
Dalam pertemuan ini, sebagai Agenda keempat, Menteri Basuki menyampaikan permohonan dukungan tenaga ahli quality assurance (penjaminan mutu) dalam pelaksanaan pembangunan IKN. Menurut Basuki, hal tersebut sangat membantu Pemerintah Indonesia untuk memastikan bahwa pembangunan IKN sebagai sebuah kota telah memenuhi standar kualitas yang tinggi.
Editor: Aditya Pratama