Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Udang Indonesia Kembali Masuk Pasar AS usai Lolos Uji Radioaktif, 106 Ton Dikirim
Advertisement . Scroll to see content

Menteri Trenggono Ungkap Pelaku Budi Daya Lobster Bisa Raup Rp500 Juta

Rabu, 24 Maret 2021 - 19:58:00 WIB
Menteri Trenggono Ungkap Pelaku Budi Daya Lobster Bisa Raup Rp500 Juta
Kementerian Kelautan dan Perikanan akan menjadikan Lombok, Nusa Tenggara Barat sebagai pusat budi daya lobster. (Foto: ilustrasi/Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan mendorong budi daya lobster sebagai ganti dari larangan ekspor benih lobster (benur). Bisnis budi daya lobster dinilai menguntungkan. 

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, pembudi daya lobster bisa meraup hingga Rp500 juta. Hal itu terungkap saat berbincang dengan pembudi daya lobster di Telong Elong, Lombok Timur.

"Ini pembudi daya modalnya Rp150 juta, hasilnya Rp400 juta dalam waktu sekitar delapan bulan. Jadi satu tahun bisa berpenghasilan sekitar Rp500 juta," ujarnya, Rabu (24/3/2021).

Menteri Trenggono menyebut, Rojak adalah salah satu pembudi daya lobster mutiara dan pasir. Dalam setahun, keramba jaring apung miliknya mampu memproduksi sekitar 1 ton lobster dari benur.

Besarnya keuntungan tersebut membuat  Menteri Trenggono semakin optimistis sektor ini dapat berkembang pesat. Apalagi Indonesia memiliki benih lobster yang melimpah sebagai modal utama budi daya, SDM yang teruji, serta perairan yang cocok untuk budi daya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut