Merger Angkasa Pura I dan II Ditargetkan Rampung Bulan Depan
Menurutnya, aksi korporasi itu tidak hanya menyelesaikan persoalan di masing-masing Angkasa Pura I dan II saja, namun juga menjadi jawaban atas masalah dalam industri aviasi di Tanah Air.
“Jadi konsep merger inikan sebenarnya tidak hanya untuk menyelesaikan masalah AP I dan AP II, tapi menyelesaikan masalahnya aviasi industri di Indonesia, jadi banyak hal yang bisa kita selesaikan,” tuturnya.
“Kalau dulu kecenderungannya kan kita jalan sendiri-sendiri, dengan merger ini kan strategi kita jadi lebih terintegrasi, sehingga menyelesaikan banyak masalah yang sekarang ini muncul di tatanan kebandaraan udara di Indonesia,” katanya.
Di sisi lain, Faik memastikan tidak ada pengurangan jumlah karyawan perusahaan alias PHK. Justru, konsolidasi kedua BUMN ini dipandang menguntungkan bagi karyawan, lantaran menawarkan peluang karir yang lebih menjanjikan.
“So far gak ya (PHK), proses penggabungan AP 1 dan AP II inikan kita mau besar sebenarnya, bukan mau mengecil ya, jadi dalam strategi kita gak ada opsi untuk pengurangan karyawan, itu gak ada,” ujarnya.
Selain itu, akan ada serapan tenaga kerja baru karena perusahaan akan membidik dan mengerjakan proyek-proyek besar yang membutuhkan tambahan sumber daya manusia (SDM).
“Justru membuka banyak peluang yang lebih bagus buat karyawan, karena mulai dari bidang karir lebih terbuka, kemudian ke depannya banyak rencana besar yang kita lakukan yang tentu saja akan melibatkan banyak karyawan, jadi ini dalam konteks ini proses penggabungan ini menguntungkan karyawan,” ucapnya.
Editor: Aditya Pratama