Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Merger BUMN Karya Ditargetkan Selesai Desember 2025, Ini Progresnya
Advertisement . Scroll to see content

Merger BUMN Karya Masih Dibahas, Stafsus Erick Thohir: Butuh Koordinasi Banyak Kementerian

Jumat, 28 April 2023 - 14:06:00 WIB
Merger BUMN Karya Masih Dibahas, Stafsus Erick Thohir: Butuh Koordinasi Banyak Kementerian
Staf Khusus Menteri Erick Thohir, Arya Sinulingga. (Foto: dok iNews)
Advertisement . Scroll to see content

"Kita mau mengkonsolidasi, saya sudah bicara dengan Pak Basuki (Menteri PUPR), Pak Basuki sangat setuju, kita konsolidasi karya-karya ini yang sejenis dan punya expertise (keahlian)," ucap Erick kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Arya mengungkapkan, opsi perbaikan keuangan dan operasional bisnis BUMN Karya masih digodok pemerintah. Salah satu alternatif yang sempat diutarakan Menteri BUMN Erick Thohir adalah penggabungan alias merger. 

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, mengatakan merger atau skema konsolidasi lain atas perbaikan perusahaan pelat merah di sektor konstruksi itu masih dalam tahap pembahasan. Sehingga, pemerintah belum dapat menyampaikan detail dari proses transformasi yang dimaksud. 
 
"Jadi arahnya tunggu aja, masih berproses, nanti kalau sudah ada bentuk-bentuknya bagaimana baru kita sampaikan, ya itu tunggu aja (merger)," ujar Arya 

Terkait merger, lanjut Arya, baru berupa opsi saja. Sehingga belum dapat disimpulkan bahwa skema konsolidasi ini menjadi pilihan Kementerian BUMN untuk membenahi bisnis BUMN Karya. 

Arya menyebut ada opsi lain berupa pembentukan holding. Jika skema ini dipilih, maka akan ada perusahaan induk yang mengatur, mengendalikan, dan mengawasi kinerja dari beberapa anak perusahaan yang tergabung dalam satu grup perusahaan. 

"Jangan langsung mengatakan wah di-merger-kan atau bisa apakah namanya nanti holding atau apa kan kita belum tau. Liat aja nanti bagaimana, ini semua belum ada bentuk besarannya masih dikonsepkan tahap awal," tutur Arya. 

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut