Merger UBS dan Credit Suisse Ditargetkan Rampung Bulan Depan
ZURICH, iNews.id - Merger UBS dan Credit Suisse ditargetkan paling cepat 1 Juli 2024, menurut seorang eksekutif senior di UBS. Sebelumnya penggabungan kedua unit tersebut akan dilakukan pada kuartal ketiga tahun ini.
Mengutip Reuters, Presiden UBS, Sabine Keller-Busse menyampaikan kepada surat kabar Neue Zuercher Zeitung dalam sebuah wawancara bahwa rencana merger tersebut berjalan sangat baik. Adapun pelanggan akan mulai beralih ke sistem TI UBS pada 2025 mendatang.
"Penggabungan bisa dilakukan paling lambat 1 Juli," ucap Keller-Buse dikutip, Rabu (12/6/2024).
Sementara, penggabungan induk perusahaan UBS dan Credit Suisse selesai pada akhir bulan lalu.
Secara terpisah, UBS menyampaikan dalam sebuah pernyataan bahwa pada tanggal 7 Juni mereka telah menyelesaikan transisi menjadi satu perusahaan induk perantara AS.
Dengan bergabungnya kedua bank tersebut telah menjadikan Swiss hanya memiliki satu bank global. Bank tersebut memiliki neraca sekitar dua kali lipat output perekonomian tahunan negara tersebut.
Keller-Busse menambahkan, akan ada 3.000 pekerja yang terkena PHK di Swiss imbas merger tersebut.
Selain itu, Keller-Busse dianggap sebagai salah satu kandidat potensial untuk menjadi CEO UBS untuk menggantikan Sergio Ermotti, yang diperkirakan akan mengundurkan diri dalam tiga tahun ke depan atau lebih.
“Saya mempunyai salah satu pekerjaan yang paling menarik di industri perbankan. Itulah yang saya konsentrasikan, seperti yang selalu saya lakukan," ucapnya.
Editor: Aditya Pratama