Meta Mulai PHK Ribuan Karyawan, Tim Teknologi Jadi yang Pertama

CALIFORNIA, iNews.id - Induk perusahaan Facebook, Meta Platforms Inc mulai melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada bulan ini. Kali ini, para insinyur dan tim teknologi terkena imbas dari pemangkasan karyawan.

Mengutip Reuters, Meta menjadi perusahaan teknologi besar pertama yang mengumumkan putaran kedua PHK karyawan massal. Rencananya, pemangkasan tersebut akan berlangsung dalam tiga gelombang utama selama beberapa bulan dan berdampak pada 10.000 karyawan.

Baca Juga

Kemnaker Sebut Produsen Ban Michelin Siap Batalkan Rencana PHK

CEO Meta, Mark Zuckerberg sebelumnya menyampaikan akan bergerak lebih jauh untuk merampingkan bisnis dalam upaya menjadikan 2023 sebagai tahun efisiensi.

Putaran pertama PHK Meta pada musim gugur mencapai lebih dari 11.000 karyawan, atau 13 persen dari jumlah tenaga kerjanya pada saat itu. PHK tersebut mendahului perusahaan teknologi besar lainnya yang memecat ribuan karyawan setelah ledakan yang dipicu pandemi dalam periklanan digital.

Baca Juga

Facebook Disebut Bakal PHK Massal Lagi 4.000 Karyawan

Dengan restrukturisasi ini, Meta juga mengesampingkan proyek dengan prioritas lebih rendah dan lapisan manajemen menengah yang diratakan.

Baca Juga

Tak Hanya PHK, McDonald's Juga Potong Paket Gaji Karyawan

Tidak hanya Meta, perusahaan-perusahaan teknologi besar lainnya juga telah menyampaikan rencana PHK besar-besaran pada tahun ini seperti Amazon, Microsoft, hingga induk perusahaan Google Alphabet.

Saham Meta telah melonjak sekitar 80 persen pada tahun ini. Kenaikan ini mengungguli pertumbuhan Nasdaq Composite (.IXIC) yang pada periode tersebut sebesar 16 persen.

Baca Juga

Meta Rencanakan Putaran Baru PHK, Sasar Ribuan Karyawan di Level Menengah

Meta akan mengumumkan kinerja kuartal I 2023 pada 26 April mendatang. Diharapkan, Meta mendapat manfaat dari kenaikan sederhana di pasar periklanan digital dan tekanan peraturan pada saingan utamanya TikTok.

Editor: Aditya Pratama