Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Fantastis! Kekayaan Gabungan 10 Orang Terkaya di Dunia Tembus Rp41,76 Kuadriliun
Advertisement . Scroll to see content

Miliarder India Gautam Adani Hadapi Skandal Baru, Dituduh Atur Harga Saham Perusahaan

Sabtu, 02 September 2023 - 06:48:00 WIB
Miliarder India Gautam Adani Hadapi Skandal Baru, Dituduh Atur Harga Saham Perusahaan
Perusahaan milik miliarder India Gautam Adani, Adani Group kini tertimpa masalah baru. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

NEW DELHI, iNews.id - Perusahaan milik miliarder India Gautam Adani, Adani Group kini tertimpa skandal baru. Hal ini setelah mencuatnya sebuah laporan baru yang menyebut perusahaan tersebut menggunakan dana yang tidak diketahui asalnya untuk mengabaikan aturan dan mencegah manipulasi harga saham.

Mengutip BBC, laporan yang diterbitkan oleh sebuah jaringan jurnalis investigasi global, Proyek Pelaporan Kejahatan dan Korupsi Terorganisir (OCCRP) ini menyebut terdapat dua investor individu yang menginvestasikan jutaan dolar pada saham perusahaan Adani Group yang diperdagangkan secara publik melalui perusahaan dari luar negeri.

Dokumen tersebut menyebutkan dua investor individu yang diduga membeli dan menjual saham atas nama grup tersebut.

Laporan OCCRP menyebut bahwa dua investor ini menghabiskan waktu bertahun-tahun memperdagangkan saham Adani Group senilai ratusan juta dolar. Kedua investor itu disebut memiliki hubungan dekat dengan keluarga Adani dan pernah menjadi direktur serta pemegang saham di perusahaan-perusahaan yang terkait dengan grup tersebut.

OCCRP menyebut tidak ada bukti bahwa dana yang digunakan dua investor tersebut untuk investasi berasal dari keluarga Adani. Namun, dalam laporan tersebut menunjukkan bukti bahwa perdagangan saham Adani Group dikoordinasikan dengan keluarga.

Adani Group memiliki jaringan bisnis di berbagai sektor, termasuk perdagangan komoditas, bandara, utilitas, pelabuhan dan energi terbarukan, di India dan negara-negara lain. Perusahaan ini dipimpin oleh Gautam Adani, yang saat ini berada di peringkat 24 dalam daftar orang terkaya di dunia versi Forbes.

Adani disebut dekat dengan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi dan telah lama menghadapi tuduhan dari politisi oposisi bahwa Adani mendapat keuntungan dari hubungan politiknya, namun dia membantahnya.

Sebelumnya, Adani terjerat dalam skandal besar pada awal tahun ini setelah firma aset keuangan Hindenburg Research menuduh Adani Group memanipulasi harga saham dan penipuan akuntansi.

Hindenburg juga menuduh perusahaan tersebut menggunakan entitas luar negeri dan perusahaan cangkang untuk menginvestasikan uang ke dalam sahamnya sendiri untuk menaikkan harga saham perusahaan.

Hal ini membuat nilai kapitalisasi pasar Adani Group anjlok dan membatalkan rencana perusahaan untuk melantai di Bursa. Sebuah panel yang ditunjuk oleh Mahkamah Agung India saat ini sedang mengawasi penyelidikan yang dilakukan oleh regulator atas tuduhan tersebut.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut