Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Warren Buffett Kembali Sumbang Saham Berkshire Hathaway Rp97 Triliun untuk Amal
Advertisement . Scroll to see content

Miliarder Ini Janji Berikan 90 Persen Kekayaan untuk Orang-orang Kurang Mampu

Minggu, 05 Desember 2021 - 16:50:00 WIB
Miliarder Ini Janji Berikan 90 Persen Kekayaan untuk Orang-orang Kurang Mampu
CEO perusahaan teknologi periklanan, The Trade Desk, Jeff T Green (foto: Forbes)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - CEO perusahaan teknologi periklanan, The Trade Desk, Jeff T Green berjanji untuk memberikan 90 persen kekayaannya untuk membantu orang-orang kurang mampu. Dia telah menandatangani The Giving Pledge yang juga ditandatangani ratusan miliarder lain.

Dilansir dari Newsweek, Green mengatakan, dirinya akan memberikan sebagian besar kekayaannya melalui filantropi berbasis data sebelum atau pada saat kematiannya.

"Target saya adalah lebih dari 90 persen kekayaan saya. Tetapi saya juga akan memberikan waktu saya, komoditas saya yang paling berharga, untuk mengalokasikan dana itu dengan sengaja, dan untuk terlibat secara pribadi," ujar Green dikutip, Minggu (5/12/2021).

Menurut Forbes, Green diperkirakan memiliki kekayaan 6 miliar dolar AS atau setara Rp87,15 triliun, dan saat ini dia merupakan orang terkaya ke-253 di dunia.

Green mengumumkan dalam suratnya yang menguraikan komitmennya bahwa dia tumbuh dengan masalah keuangan.

"Seperti banyak orang, saya tumbuh dengan khawatir tentang uang. Di usia muda saya ingat menunggu dalam antrean dengan ibu saya untuk distribusi makanan pemerintah. Sampai dewasa, saya terus-menerus khawatir tentang memiliki cukup uang untuk memenuhi kebutuhan. Tapi itu tidak pernah benar-benar tentang uang itu sendiri. Itu selalu tentang apa yang bisa dilakukan uang," kata Green.

Pria berusia 44 tahun itu menambahkan, meskipun uang tidak dapat membeli kebahagiaan, tetapi uang 'dapat memberdayakan kita untuk mengubah hampir semua hal' jika digunakan oleh orang yang tepat dan pada waktu yang tepat.

Green menjelaskan bahwa dia akan berinvestasi dalam bisnis, komunitas, dan individu, melalui bagian amal dari yayasan keluarganya yang disebut Dataphilanthropy, dengan menggunakan waktu dan uang untuk memungkinkan kesuksesan.

"Filantropi saya bukan tentang politik atau pemberian, ini tentang mendapatkan hasil terbaik untuk semua bakat potensial, yang hanya dapat bermanfaat bagi bangsa kita, dan umat manusia. Ini akan membantu orang melangkah ke peluang, bukan berdiam diri," ucapnya.

Dia juga menguraikan mimpinya untuk membuat pendidikan lebih mudah diakses oleh semua orang. "Pendidikan memberi kita semua lebih banyak kesempatan, dan warga negara yang berpendidikan sangat penting untuk masyarakat yang berfungsi dan sukses," tuturnya.

"Dalam beberapa hal, di sebagian besar dunia barat, saya pikir kita telah melupakan peran mendasar yang dimainkan pendidikan dalam menciptakan peluang, dan meningkatkan peluang, untuk semua orang," sambungnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut