Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nabung di MotionBank Pasti Dapat Hadiah Tanpa Undian, Ini Caranya!
Advertisement . Scroll to see content

MNC Bank Kembali Catat Kinerja Positif, Laba Meningkat 34% di Q1-2025

Rabu, 30 April 2025 - 15:20:00 WIB
MNC Bank Kembali Catat Kinerja Positif, Laba Meningkat 34% di Q1-2025
MNC Bank berhasil melanjutkan tren positif pertumbuhan kinerja (foto: MNC Bank)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Bank MNC Internasional Tbk (IDX: BABP) atau MNC Bank, anak usaha dari PT MNC Kapital Indonesia Tbk (IDX: BCAP) yang merupakan bagian dari MNC Group, berhasil melanjutkan tren positif pertumbuhan kinerjanya pada triwulan 1 2025. Hal ini tercermin dari laba bersih yang berhasil naik hingga 34,04% year-on-year (yoy) dari Rp14,85 miliar di Q1-2024 menjadi Rp19,90 miliar pada Q1-2025.

MNC Bank juga berhasil meningkatkan total aset sebesar 13,49% yoy dari Rp18,29 triliun menjadi Rp20,76 triliun pada akhir Maret 2025.

Di tengah tekanan perlambatan ekonomi global dan kondisi geopolitik yang tidak menentu, MNC Bank tetap berhasil menjaga kepercayaan masyarakat dalam penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK). Total DPK pada triwulan 1 2025 tercatat sebesar Rp13,40 triliun, dengan komposisi yang terdiri dari Deposito senilai Rp10,67 triliun, Tabungan Rp1,83 triliun, dan Giro Rp910 miliar.

MNC Bank juga memaksimalkan fungsi intermediasinya dengan menyalurkan kredit sebesar Rp11,40 triliun di Q1-2025, meningkat 11,51% dari Rp10,23 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Berkat ekspansi kredit tersebut, pendapatan bunga tumbuh 17,40% yoy dari Rp335,78 miliar menjadi Rp394,21 miliar pada Q1-2025. Penyaluran kredit MNC Bank didominasi segmen Commercial sebesar Rp9,73 triliun, diikuti segmen Consumer sebesar Rp1,67 triliun.

Beberapa capaian tersebut diimbangi dengan rasio keuangan yang terjaga. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) MNC Bank berada di level 24,22% pada triwulan 1 2025, mencerminkan fundamental yang solid serta jauh di atas batas minimum regulator.

Selain itu, penyaluran kredit dikelola secara optimal melalui implementasi prosedur penilaian risiko yang mengedepankan prinsip kehati-hatian. Dengan upaya tersebut, Non-Performing Loan (NPL) berhasil dikelola lebih aman. Rasio NPL gross berada pada level 4,34% dan NPL net 2,94%.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut