MNC Digital Entertainment (MSIN) Pastikan Fundamental Tetap Kuat dan Fokus Perluas Bisnis
JAKARTA, iNews.id - PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) menjelaskan mengenai pergerakan harga saham yang cukup signifikan pada MSIN yang berlangsung kemarin. Hal ini karena The Financial Times Stock Exchange (FTSE) baru-baru ini melakukan penyesuaian berkala pada indeksnya.
Direktur MSIN, Valencia Tanoesoedibjo menuturkan, alasan penurunan signifikan pada harga saham MSIN baru-baru ini disebabkan oleh perubahan Indeks Ekuitas Global FTSE. Selain itu, Valencia menegaskan penurunan ini tidak ada kaitannya dengan kinerja fundamental Perseroan yang tetap kuat.
"MSIN tetap berdedikasi untuk meningkatkan kinerjanya, sebagaimana dibuktikan dengan upaya berkelanjutan kami untuk mengembangkan bisnis melalui banyak usaha dan kolaborasi yang menarik," ucapnya.
"Selain itu, kami juga fokus pada monetisasi pustaka konten serta meningkatkan kinerja aplikasi superapp kami agar lebih sejalan dengan tren industri. Daya tarik media sosial kami juga tetap menjanjikan dengan kehadiran kami yang masih mendominasi ranah online," tuturnya.
Dengan adanya perubahan Indeks Ekuitas Global FTSE mengeluarkan MSIN dari indeks ekuitas globalnya dan mengakibatkan pergerakan MSIN sebelumnya masuk dalam kategori Mid Cap. Kemudian, per tanggal 18 September 2023, MSIN telah di keluarkan dari indeks tersebut, sehingga mengharuskan beberapa reksa dana yang mengacu pada indeks tersebut harus melakukan perubahan pada portofolio mereka.
Namun, fluktuasi harga saham yang terjadi kemarin tidak ada hubungannya dengan fundamental MSIN. MSIN terus berfokus untuk meningkatkan dan memperluas bisnisnya agar dapat terus memenuhi tuntutan publik dan mempertahankan posisinya sebagai Perusahaan media dan hiburan terbesar dan terintegrasi di negara ini.
Adapun, konten tetap menjadi elemen utama dalam bisnis penyiaran, dan perannya menjadi semakin signifikan terutama dengan penerapan Analog Switch Off pada industri FTA. MNC Group yang memiliki 300.000 jam konten akan menjadi penerima manfaat utama akan hal ini, karena konten-konten milik Perseroan dapat dijual ke saluran lain, mengingat Perseroan sebelumnya telah melakukan investasi pada infrastruktur/studio produksi, biaya produksi Perseroan akan lebih murah dibandingkan kompetitor.
Selain itu, dengan memproduksi kontennya sendiri, MSIN telah menciptakan slot iklan tambahan karena memungkinkan Perseroan untuk memasang iklan di dalam konten.