MNC Energy Investments Targetkan Cadangan Batu Bara Tembus 500 Juta MT di Akhir 2024
JAKARTA, iNews.id - PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) meyakini cadangan batu bara akan terus bertambah seiring dengan proses eksplorasi yang menunjukkan temuan baru. Hingga saat ini, cadangan batu bara IATA mencapai 386,6 juta metrik ton (MT) dari 25 persen total luas area penambangan sebesar 72.478 hektare.
Presiden Direktur IATA, Suryo Eko Hadianto menuturkan, kegiatan eksplorasi masih terus dilakukan secara bertahap pada 80 persen sisa area penambangan. Dia memperkirakan sampai akhir tahun, cadangan batu bara IATA bisa mendekati angka 500 juta MT.
"Mudah-mudahan beberapa pengeboran menghasilkan angka terbaik bagi IATA, karena baru 20 persen yang kita lakukan pengeboran saat ini. Jadi 386,6 juta itu hanya untuk area sekitar 20 persen, yang 80 nya ini akan kita eksplorasi dan tahun ini kita sudah lakukan eksplorasi mudah-mudahan akhir tahun ada tambahan," ucap Suryo dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023 IATA di iNews Tower, Jakarta, Rabu (26/6/2024).
Suryo menambahkan, untuk tahun 2024, PT Bhakti Coal Resources (BCR) akan meningkatkan produksinya menjadi 5,1 juta MT. Selain itu, PT Putra Muba Coal (PMC) juga akan menambah produksinya dari 2 juta MT ke 2,9 juta MT.
Lalu, PT Bhumi Sriwijaya Perdana Coal dari 590.000 MT menjadi 1,7 juta MT serta penyesuaian produksi PT Indonesia Batu Prima Energui dari 655.000 MT ke 498.000 MT. BCR juga akan memulai produksi tambang milik PT Arthaco Prima Energy sebesar 73.000 MT.