MNC Leasing Pede Penyaluran Pembiayaan Tumbuh 40 Persen di 2024
Gabriel optimistis pasar kendaraan alat berat di Indonesia bakal tumbuh positif ke depannya. Hal itu berkaca dari industri pertambangan dan perkebunan yang saat ini juga tengah didorong oleh pemerintah melalui program hilirisasi.
"Tahun 2024 pertumbuhan ekonomi diproyeksikan 5-6 persen, saya pikir industri pertambangan, agribisnis, perkebunan kita sedang digalakan juga (oleh Pemerintah), alat berat diproduksi Shandong punya potensi dipasarkan di Indonesia," ujar Gabriel.
Sementara itu, CEO SHIG Overseas Financial Business, Sun Chenglong yakin kerja sama dengan MNC Leasing ini dapat meningkatkan total penjualan alat berat dan truk produksi SHIG di Indonesia.
"Kami Bahagia, bahwa brand di bawah naungan SHIG di Indonesia mendapatkan partner pembiayaan dari MNC Group. Kami memiliki produk alat berat dan truk yang berkualitas tinggi serta telah teruji dengan baik di segala lini industry," katanya.
Sebelumnya, SHIG melalui anak perusahaannya SINOTRUK, telah menandatangani perjanjian joint venture (JV) dengan PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) untuk kepemilikan di salah satu anak perusahaan BCAP yaitu MNC Leasing. Dengan demikian, SINOTRUK memiliki 40 persen saham MNC Leasing, perusahaan pembiayaan alat berat dan truk di bawah MNC Group.
Editor: Puti Aini Yasmin