MNC Sekuritas-Danakita Investama Gelar Edukasi Reksa Dana Having Fund 2025 di ITB Nobel Indonesia
MAKASSAR, iNews.id – MNC Sekuritas, perusahaan efek di bawah naungan MNC Group yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh PT MNC Kapital Indonesia Tbk, terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan edukasi pasar modal guna mendukung pertumbuhan investor di Indonesia. Komitmen ini sejalan dengan peran aktif MNC Sekuritas dalam mendukung edukasi keuangan, khususnya dalam Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN), program Bulan Inklusi Keuangan (BIK), serta Ruang Literasi.
MNC Sekuritas menggelar kegiatan edukasi reksa dana Having Fund 2025 secara virtual bekerja sama dengan Danakita Investama pada Kamis (16/10/2025). Kegiatan itu diikuti lebih dari 200 mahasiswa Institut Teknologi Bisnis (ITB) Nobel Indonesia.
Narasumber dalam acara ini adalah Fund Manager Danakita Investama Ponco Utomo dan Head of Mutual Fund MNC Sekuritas Agustina Endah.
Dekan Fakultas Teknologi Industri sekaligus Kepala Galeri Investasi BEI ITB Nobel, Abdullah mengatakan generasi muda tidak hanya dituntut untuk cerdas secara akademik, tetapi juga perlu memiliki kecerdasan finansial dan kemampuan dalam mengelola aset.
"Generasi muda perlu bijak dalam mengambil keputusan investasi. Investasi tidak hanya soal mencari keuntungan, tetapi juga menjadi sarana untuk menumbuhkan kedisiplinan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di masa depan," ujar Abdullah dalam keterangan tertulis.
Dalam pemaparannya, Fund Manager Danakita Investama Ponco Utomo menjelaskan prospek reksa dana di 2025 diprediksi positif, didorong oleh potensi pemangkasan suku bunga acuan Bank Sentral AS (The Fed), serta kebijakan pemerintah yang pro-pertumbuhan, meskipun ada tantangan global seperti pengenaan tarif dagang oleh Amerika, ketidakstabilan kondisi politik Timur Tengah, serta belum meredanya perang antara Rusia dan Ukraina.
“Tren menunjukkan minat investor pada instrumen reksa dana yang lebih konservatif seperti reksa dana pasar uang. Sementara reksa dana saham dan campuran mulai menunjukkan pertumbuhan yang positif ditopang kinerja IHSG yang telah mencetak rekor baru all time high (ATH) baru diatas level 8.200,” kata Ponco.