MNCN Kembangkan Sayap Jadi Perusahaan Media Digital Berskala Global

Kinerja Keuangan FY-2021 dan Q1-2022 Perseroan membukukan pendapatan konsolidasi yang kuat sebesar Rp9.622 miliar pada FY-2021, mewakili peningkatan yang signifikan sebesar 21% YoY dibandingkan dengan FY-2020 sebesar Rp7.956 miliar.
Sementara pada Q1-2022, MNCN berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 22 persen YoY menjadi Rp2.605 miliar dibandingkan tahun lalu.
“Meskipun di tengah pandemi yang sedang berlangsung, kami dengan bangga mengumumkan hasil kinerja bisnis kami yang fenomenal untuk FY-2021. Di bawah kepemimpinan dan tim manajemen yang kuat, Perseroan telah mampu melampaui kinerja terbaik sebelumnya dengan menghadirkan konten terbaik bagi seluruh pemirsa Indonesia, dan dengan cepat mengakslerasi pertumbuhan audiens digital,” tutur Hary Tanoesoedibjo.
Sementara untuk FY-2021, EBITDA MNCN mengalami peningkatan sebesar 22 persen YoY menjadi Rp4.075 miliar dari Rp3.327 miliar pada FY-2020, mewakili margin EBITDA sebesar 42%. EBITDA pada Q1-2022 juga meningkat sebesar 19 persen YoY menjadi Rp1.134 miliar, dibandingkan dengan Rp953 miliar pada periode yang sama di tahun lalu, mewakili margin EBITDA sebesar 44 persen.
Laba bersih MNCN juga menunjukkan hasil yang luar biasa, dengan mencatat peningkatan yang signifikan sebesar 38 persen YoY di FY-2021 menjadi Rp2.577 miliar dibandingkan dengan Rp1.871 miliar di FY-2020.
Selanjutnya, pada Q1-2022, Perseroan membukukan pertumbuhan laba bersih yang baik dengan mencapai Rp697 miliar dibandingkan dengan Rp421 miliar di tahun sebelumnya, mewakili peningkatan sebesar 65 persen YoY pada Q1-2022.
Dia menambahkan, MNCN akan berfokus pada strategi jangka panjang dan ambisinya untuk terus bergerak maju untuk melanjutkan transformasi digital Perseroan secara menyeluruh, serta memperkuat strategi manajemen neraca, yang diharapkan akan mendukung ekspansi berkelanjutan MNCN di tahun-tahun mendatang.
Editor: Jeanny Aipassa