Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Didier Deschamps Umumkan Akan Tinggalkan Timnas Prancis
Advertisement . Scroll to see content

Momentum Piala Dunia Akan Dongkrak Belanja Iklan

Senin, 05 Februari 2018 - 11:31:00 WIB
Momentum Piala Dunia Akan Dongkrak Belanja Iklan
Piala Dunia 2018 (Foto: FIFA)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Perhelatan besar Piala Dunia 2018 yang akan menyedot perhatian para penikmat sepak bola diyakini akan mendorong pelaku bisnis untuk beriklan pada momen tersebut.

Nielsen Indonesia mencatat, saat Piala Dunia 2010, total belanja iklan di bulan gelaran tersebut berlangsung, lebih tinggi dibandingkan bulan-bulan di luar pelaksanaan tayangan Piala Dunia. Tercatat di bulan Juni dan Juli 2010, belanja iklan masing-masing mencapai Rp3,1 Triliun, relatif lebih tinggi dari bulan-bulan lainnya di sepanjang tahun 2010.

Selama periode Piala Dunia FIFA 2010 (11 Juni-11 Juli 2010), total belanja iklan yang tayang pada progam-program pertandingan Piala Dunia mencapai Rp695 miliar dengan jumlah spot iklan sebanyak 10.541 spot iklan. 

Dari sisi kategori produk, kategori produk Iklan Korporasi menjadi pengiklan terbesar dengan total belanja iklan Rp116,8 miliar, diikuti oleh kategori Rokok Kretek dengan belanja iklan sebesar Rp104,1 miliar dan kategori elekomunikasi Rp85,3 Miliar.

Sementara itu, kategori minuman kesehatan dan makanan, termasuk mie Instan berada di urutan berikutnya masing-masing dengan total belanja iklan Rp64,9 Miliar dan Rp30,2 Miliar.

Nilai belanja iklan Gudang Garam yang menjadi sponsor utama dalam gelaran Piala Dunia 2010 terlihat tidak hanya melalui produknya, Gudang Garam International tetapi juga Intersport. Intersport menayangkan iklan-iklan dengan tema Piala Dunia yang kental dan menjadi kontributor terbesar dengan total belanja iklan Rp96,1 miliar dengan jumlah spot iklan sebanyak 1.601 spot iklan, disusul oleh Gudang Garam International dengan belanja iklan mencapai Rp53,7 miliar.

Sementara Telkomsel berada di urutan ketiga yang menghabiskan total belanja iklan Rp37,7 miliar, diikuti Extra Joss yang menggelontorkan Rp 33,9 miliar dengan spot iklan sebanyak 615 spot iklan dan Supermi di urutan ke lima dengan total belanja iklan Rp30,2 miliar dengan 694 spot iklan.

Selama periode Piala Dunia 2010, penonton lebih didominasi oleh Pria dan rata-rata durasi menonton setiap orang adalah 34 menit per pertandingan. Laga Argentina vs Jerman meraih angka rating tertinggi di sepanjang gelaran Piala Dunia 2010, yaitu 11,7 persen dan mampu meraih share 45 persen penonton TV. Sementara partai final antara Belanda melawan Spanyol mendulang rating 6,3 persen dan ditonton oleh 36,6 persen pemirsa TV  pada waktu itu.

Sementara itu Piala Dunia 2014 yang berlangsung di Brazil memberikan cerita yang sedikit berbeda karena bersamaan dengan bulan puasa. Nielsen Indonesia mencatat bahwa selama momen Piala Dunia 2014 sekaligus juga Ramadhan, total belanja iklan mencapai lebih dari Rp7 Triliun.

Kendati demikian, total belanja iklan yang dihasilkan selama tayangan Piala Dunia lebih rendah dibandingkan Piala Dunia 2010, yaitu mencapai Rp 316 Miliar. Kategori telekomunikasi dan minuman kesehatan masih ada dalam jajaran kategori utama yang mensponsori program tayangan Piala Dunia, dengan nilai belanja iklan masing-masing mencapai Rp80,4 miliar dan Rp56,7 miliar. Telkomsel dan Extra Joss adalah produk dengan iklan terbesar dengan nilai belanja iklan Rp39,6 miliar dan Rp35,9 miliar sementara kategori Rokok tidak lagi menjadi sponsor utama.

“Perbedaan waktu dengan negara penyelenggara Piala Dunia yang mempengaruhi jam tayang merupakan salah satu faktor yang turut menentukan kepemirsaan TV. Selain itu, adanya momen-momen seperti bulan Ramadhan juga berpengaruh karena pemirsa TV mempunyai kebiasaan yang berbeda di bulan tersebut.” ujar Hellen Katherina, Executive Director, Head of Media Business Nielsen Indonesia seperti ditulis Senin (5/2/2018).

Dari sisi kepemirsaan, dengan jumlah tayangan pertandingan yang lebih banyak yaitu 204, durasi rata-rata penonton adalah 23 menit untuk setiap pertandingan. Hal ini juga berimbas kepada rata-rata rating yang hanya mencapai 1,6 persen. Laga dengan rating tertinggi adalah Argentina vs Belgia yang mencapai 6,5 persen dan berhasil merebut 39 persen penonton TV yang aktif di jam tayang tersebut.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut