Moody's: Kuasai Blok Rokan, Kinerja Pertamina Bakal Makin Baik
Rachel menyebut, Pertamina akan langsung mendapatkan keuntungan dari produksi pada 2022. Penguasaan Blok Rokan dalam portofolio BUMN migas tersebut juga akan meningkatkan integrasi proses bisnis pertamina di sektor hulu (upstream) dan hilir (downstream). Hal ini karena Pertamina akan membutuhkan minyak mentah untuk kilang-kilang yang akan dibangun. Dia memperkirakan, produksi minyak di sektor hulu akan meningkatkan porsi dari 35 menjadi 40 persen dari kapasitas kilang yang mampu mengolah minyak sebesar 1 juta barel per hari.
“Di saat yang sama, kami tidak percaya Pertamina memiliki neraca keuangan yang cukup kuat untuk memenuhi biaya investasi yang dibutuhkan untuk menjaga level produksi di Blok Rokan,” kata Rachel.
Pertamina memperkirakan total belanja modal hingga 20 tahun ke depan mencapai 70 miliar dolar AS. Dia menyebut, kebutuhan investasi ini dibutuhkan di awal pengelolaan Blok Rokan sehingga Pertamina kemungkinan akan mencari mitra untuk berbagi biaya investasi. Tak hanya itu, Pertamina juga diperkirakan akan bergantung pada pendanaan dari luar negeri.
“Belum ada dampak langsung terhadap matriks kredit karena kami masih berharap rencana pendanaan yang lebih jelas sebelum 2021,” katanya.
Editor: Rahmat Fiansyah