MRT Jakarta Dapat Utang dari Jepang Rp14,5 Triliun untuk Bangun Rute Tomang-Medan Satria
JAKARTA, iNews.id - PT MRT Jakarta (Perseroda) mendapatkan dukungan pembiayaan melalui pinjaman dari JICA Japan International Cooperation Agency) sebesar Rp14,5 triliun. Utang diberikan untuk pembangunan rute Tomang-Medan Satria.
Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat menjelaskan groundbreaking yang akan dilaksanakan Agustus itu untuk fase 1 tahap 1 sepanjang 30,4 KM dari Tomang - Medan Satria. Fase 1 tahap 1 itu termasuk dalam pembangunan MRT Fase 3 koridor Cikarang-Balaraja
Tuhiyat menjelaskan, pinjaman tersebut telah mendapatkan dukungan dari Pemerintah Pusat melalui APBN, maupun Pemerintah Daerah melalui APBD yang akan menjamin pinjaman tersebut.
"Loan sudah tandatangan Pemerintah dengan Jepang, total Rp14,5 triliun, dari total itu nanti pinjamannya ditanggung oleh Pemerintah DKI 51 persen lewat APBD, 49 persen ditanggung oleh Pemerintah pusat lewat APBN," ujar Tuhiyat dalam konferensi pers di Kantor MRT Jakarta, Kamis (16/5/2024).
Lebih lanjut, Tuhiyat menjelaskan mekanisme pencairan dana tersebut akan dilakukan secara bertahap yang akan langsung disalurkan dari JICA kepada kontraktor yang sudah melakukan pengerjaan.