MNC Digital Entertainment (MSIN) Bakal Fokus Kembangkan Platform Digital

JAKARTA, iNews.id - PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) berkomitmen mengembangkan platform digital, termasuk infrastruktur teknologi informasi di tahun ini.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan yang digelar Jumat (16/6/2023), telah disetujui penggunaan laba bersih untuk keperluan pengembangan bisnis tersebut.

Baca Juga

Cadangan Pangan Daerah Dinilai Masih Lemah di Tengah Banyaknya Bencana

Adapun, laba bersih MSIN tahun 2022 akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk memperkuat struktur permodalan dan alokasi pengeluaran perseroan untuk mendorong upaya pertumbuhan di bidang bisnis informasi dan teknologi, serta pengembangan Artificial Intelligence (AI) milik perseroan.

Langkah ini diambil sebagai upaya memperkuat posisi perseroan sebagai grup digital media dan hiburan yang paling terintegrasi di tanah air dengan berbagai vertikal bisnis mulai dari aplikasi super, portal online, manajemen bakat hingga game.

Baca Juga

MNC Digital (MSIN) Resmi Angkat Liliana Tanoesoedibjo Jadi Komisaris Utama

“Kami menginvestasikan kembali penghasilan kami untuk memantapkan visi sebagai group media digital dan hiburan terbaik dan terbesar di Indonesia, dengan banyak inisiatif menarik yang akan mencakup pengembangan bisnis informasi dan teknologi, serta Artificial Intelligence (AI),” kata Direktur MSIN, Valencia Tanoesoedibjo, dalam siaran pers, Jumat (16/6/2023).

Valencia melanjutkan, portal online MSIN saat ini juga sedang dalam proses bertransformasi untuk menjalin sinergi yang lebih konkrit di seluruh anak perusahaan MNC Media.

“Agar semakin meningkatkan kinerja portal, dalam hal user engagement dan pendapatan,” ungkap Valencia.

Sebagai informasi, MSIN membukukan laba bersih sebesar Rp341 miliar untuk tahun 2022, turun 15 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan laba utamanya disebabkan oleh amortisasi dan depresiasi aset digital (intangible) perseroan sebesar Rp299,9 miliar di tahun lalu.

Sementara itu, pendapatan MSIN hingga akhir tahun 2022 tercatat sebesar Rp3,51 triliun, meningkat 14 persen dari tahun 2021 yang sebesar Rp3,08 triliun. Sedangkan, EBITDA perseroan naik sebesar 15 persen menjadi Rp739 miliar, yang mewakili marjin EBITDA sebesar 21 persen.

“Perseroan dengan senang hati menyampaikan laporan keuangan kami dan yakin bahwa MSIN akan memberikan hasil yang konsisten, atau lebih baik untuk tahun-tahun mendatang,” tutur Valencia. 

Editor: Jeanny Aipassa