Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KKP Ungkap Kronologi Pembakaran Speedboat dalam Operasi Pengawasan Trawl di Sumbar
Advertisement . Scroll to see content

Negara Rugi 30 Triliun akibat Penyelundupan BBL, KKP Perketat Pengawasan

Senin, 04 Desember 2023 - 16:09:00 WIB
Negara Rugi 30 Triliun akibat Penyelundupan BBL, KKP Perketat Pengawasan
Ditjen PSDKP Kementerian Kelautan dan Perikanan menggelar apel kesiapan operasi pengawasan dan penindakan BBL jalur udara dan laut, di Terminal 2D Bandara Internasional Soekarno Hata (Soetta), Tangerang, Senin (4/12/2023).(Foto: istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

TANGERANG, iNews.id - Kementerian Kelautan dan Perikatan (KKP) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) meningkatkan pengawasan untuk menangkal penyelundupan benih bening lobster (BBL) di jalur pengiriman termasuk melalui Bandara Soekarno-Hatta.

Direktur Jenderal (Dirjen) PSDKP, Laksamana Muda TNI, Adin Nurawaluddin, mengatakan hal itu dilakukan karena aktivitas penyelundupan BBL ke luar negeri nyatanya merugikan negara dengan nilai mencapai Rp 30 triliun. 

Terkait dengan itu, Ditjen PSDKP menggelar apel kesiapan operasi pengawasan dan penindakan BBL jalur udara dan laut, di Terminal 2D Bandara Internasional Soekarno Hata (Soetta), Tangerang, Senin (4/12/2023).

“Hari ini kita melaksanakan Apel Kesiapan Operasi Pengawasan dan Penindakan BBL di Bandara Soekarno Hatta, yang bertujuan untuk mengecek kekuatan riil kita yang siap dalam melaksanakan tugas di Sektor operasi pengawasan penyelundupan BBL khususnya di Bandara Soekarno Hatta,” kata Adin.

Lebih dari 600 juta BBL asal Indonesia bocor ke Vietnam, dan mayoritas diselundupkan melalui jalur udara. Adapun jalur penyelundupan BBL paling rentan berada di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Bandara Ir. H. Djuanda di Surabaya dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut